Biodata Lengkap Korban Kebakaran Gedung Pusat Bank Aceh
Rupiah yang berserakan dilantai sesaat setelah kebakaran. Foto: WA

Banda Aceh - Kebakaran gedung pusat Bank Aceh pada Rabu, (22/4) pagi kemaren menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga besar Bank Aceh. Pasalnya, selain menghanguskan gedung yang memiliki tiga lantai tersebut, si jago merah juga memakan korban.

Korban yang meninggal tersebut bernama Yudestri, pria 32 tahun yang bertugas dibagian Informasi dan Teknologi (IT) ditemukan tewas mengenaskan dilantai dua gedung tersebut.

Baca juga:

Sementara itu, Direktur Operasional Bank Aceh, Rusydi M Adam kepada awak media menyatakan bahwa korban meninggal ketika menjalankan tugas. Dalam kesempatan itu, dirinya dan seluruh keluarga besar Bank Aceh juga menyatakan belasungkawa kepada korban.
"Korban meninggal dalam tugas tentu ini duka mendalam bagi kami. Kami akan terus mengurus segala pengurusan jenazah karena ini korban merupakan bagian dari keluarga besar kami," ucapnya seperti dikutip Beritasatu.com.
Berikut adalah biodata lengkap korban kebakaran gedung pusat Bank Aceh dari salah seorang kepolisian yang menangani kasus tersebut:
  • Nama: Yudestri
  • Umur: 32 tahun
  • Alamat asal: Medan, Sumatra Utara
  • Alamat sekarang: Desa Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Banda Aceh - Kantor Pusat Bank Aceh yang dulunya bernama bank BPD Aceh ludes dilahap si jago merah pada Rabu pagi (22/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Selain kerugian yang mencapai milyaran rupiah, kebakaran Kantor Pusat Bank Aceh juga menelan korban salah satu Karyawan Bank dan melahap satu unit mobil dan tiga sepeda motor yang diparkir di depan gedung.

Ngeri, Lihat Kumpulan Foto Kebakaran Bank Aceh
Saat kebakaran terjadi. Foto: WA
Dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun AcehChannel.com, kebakaran gedung tiga lantai tersebut disebabkan oleh adanya arus pendek pada jaringan listrik dilantai dua gedung.

"Api diduga pertama kali muncul dari lantai dua, kemudian terus melumat seluruh isi gedung. Api makin membesar dan asap hitam mengepul ke udara", ucap salah seorang saksi beberapa saat setelah kejadian.

Baca juga:

Berikut beberapa foto kebakaran gedung Bank Aceh yang berhasil dihimpun AcehChannel.com dari berbagai sumber:

Awal Kebakaran

Foto: KISS FM
Foto diatas memperlihatkan keadaan gedung Bank beberapa saat ketika kebakaran terjadi. Ini merupakan tahap awal, dapat dilihat dari keadaan gedung yang belum terlalu rusak dibandingkan setelah pembakaran nantinya.

Selvie Moment

Lihat dua pemuda itu. Foto: Serambinews.com
Beberapa masyarakat serius memperhatikan bagaimana si jago merah melahap gedung Bank Aceh, namun anehnya dua pemuda yang berada disebelah kanan foto diatas masih sempat-sempatnya melakukan selvie dengan Smartphonenya.

Kondisi Akhir Gedung

Ngeri, Lihat Kumpulan Foto Kebakaran Bank Aceh
Lihat keadaan gedung setelah kebakaran. Foto: KISS FM
Setelah proses pemadaman yang mengerahkan kurang lebih 16 mobil pemadam kebakaran berukuran besar, beginilah kondisi akhir gedung pusat Bank Aceh. Rencananya untuk operasional, kantor pusat Bank Aceh akan pindah ke daerah Batoh mulai besok.

Himadikon Lantik Pengurus Baru Periode 2015-2016
Himadikon Lantik Pengurus Baru Periode 2015-2016
Banda Aceh - Setelah dua tahun vakum, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (Himadikon) melantik pengurus baru periode 2015-2016 pada Sabtu (18/4) di Auditorium Lama FKIP Universitas Syiah Kuala.

Nazrul Zulmi, pelaksana tugas Himadikon periode 2013 dalam sambutannya menitipkan pesan kepada pengurus baru nantinya untuk merangkul semua kalangan dan mahasiswa untuk kemajuan Himadikon kedepannya.
"Saya sangat mengharapkan kepada pengurus baru nantinya untuk merangkul semua kalangan, merangkul semua mahasiswa khususnya mahasiswa Pendidikan Ekonomi demi kemajuan himadikon kedepannya", ujarnya dengan penuh semangat.

Baca juga:


Sementara itu, Fahmi Riza selaku ketua Himadikon terpilih untuk periode 2015-2016 dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa dan dosen Pendidikan Ekonomi yang telah mempercainya sebagai Ketua Umum Himadikon.
"Terimakasih kepada seluruh teman-teman, ketua jurusan, dan seluruh dosen pendidikan yang telah mempercayai saya sebagai penggerak Himadikon untuk periode 2015-2016", ucapnya.
Fahmi Riza juga menambahkan, bahwa Himadikon nantinya siap untuk berkerjasama dengan seluruh Himpunan di lingkungan FKIP, Bem FKIP, serta Bem Unsyiah untuk terus memajukan Unsyiah.
"Kita dari Himadikon selalu siap untuk berkerjasama dengan seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Jurusan, Bem Fakultas maupun Bem Universitas demi kejauan Unsyiah kedepannya", tutupnya yang disambut meriah oleh tepuk tangan seluruh peserta yang hadir.

Fitur Baru, Google Bisa Menemukan Smartphone yang Keselip
Fitur Baru, Google Bisa Menemukan Smartphone yang Keselip
AFP - Google kembali meluncurkan fitur baru, kali ini berkaitan dengan smartphone yang keselip atau lupa dimana diletakkan. Jika kamu salah menaruh atau meletakkan Smartphone Android mu, pencarian web sederhana dari Google sekarang bisa menemukannya.

Fitur gratis dan mudah digunakan ini hanya berkerja pada Smarphone Android versi terbaru dengan aplikasi-aplikasi terbaru dari Google.

Baca juga:


Dan, jika telepon hanya bersembunyi di bawah sofa atau tempat lain di rumah, meluncurkan browser di PC dan mengetik 'Cari telepon saya' ke Google akan membuat Smartphone mu berdering.

Jika Smartphone Android mu terdeteksi lebih jauh, lokasinya akan ditampilkan pada Google Map sebagai gantinya.

Satu-satu persyaratan agar kamu bisa menggunakan fitur ini adalah Smarphone dan PC mu harus menggunakan akun yang sama dan sedang terhubung ke Internet.

Reuni BEM 2014 Diwarnai Isak Tangis
Reuni BEM 2014 Diwarnai Isak Tangis. Foto: Faisal Basyir
Banda Aceh - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (BEM Unsyiah) 2014 menggelar reuni dan pembagian baju untuk semua pengurus dan anggota yang aktif pada Minggu (13/4) di Pantai Lampuuk, Aceh Besar.

Dihadiri oleh hampir seluruh Dewan Pengurus Harian (DPH) dan Menteri dari seluruh kementerian, Reuni Bem Unsyiah diwarnai dengan isak tangis diantara masing-masing pengurus dan anggota.

Azwar M. Jafar, Sekretaris Jenderal Bem Unsyiah 2014 dalam sambutannya sempat mengatakan bahwa ini merupakan awal silaturrahim kita, dan harapnnya akan terus berlanjut sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

"Terimkasih buat kalian semua, kalian adalah yang terbaik, tampa kalian Bem Unsyiah tidak akan terbentuk. Semoga ini menjadi awal pertemuan kita dan harapannya akan terus berlanjut, tidak putus sampai disini. Sekali lagi terimakasih buat kalian, yang pernah bersama", ujarnya dengan ekspresi yang berbeda dengan muka sedikit memerah.

Baca juga:


Semntara itu Rifqi Saputra, Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa juga membenarkan apa yang telah disampaikan oleh Azwar, dan berharap banyak kepada Pengurus Bem Unsyiah 2015 untuk tetap solid dan kompak serta menjaga jaringan-jaringan yang telah terbentuk.

"Harapannya, kepada pengurus Bem Unsyiah 2015 yang mungkin behadir disini agar terus berkarya, terus berkontribusi untuk Unsyiah, untuk Aceh, dan Indonesia. Jangan pernah semangat kawan-kawan lentur", ujarnya tegas namun masih terbawa suasana haru.

Lain halnya dengan Nurul Pramudiah, Mantan Sekretaris Kabinet Bem Unsyiah 2015 mengatakan bahwa suatu kebanggaan bisa bergabung di Bem Unsyiah, berkerja bersama orang-orang 'kece' seperti kalian.

"Jujur, saya bangga bisa kenal dengan kalian, berkerjasama dengan orang-orang pilihan". ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Kak Seskab (begitu panggilan akrabnya -Red) juga berpesan kepada seluruh DPH dan pengurus agar segera menyelesaikan studi-nya dengan cepat dan jangan main-main lagi.

"Ini harapannya, kepada kawan-kawan yang sudah berakhir masa jabatannya agar bisa fokus pada studinya masing-masing, dan semoga Allah mudahkan", tutupnya dengan nada perhatian.

Banda Aceh - Jika kamu orang Lhoknga, Lamno dan seterusnya kamu pasti pernah melihat jembatan  'keren' ini. Jembatan Krueng Raba (begitu namanya), terletak di Kecamatan Lhoknga, jembatan ini tidak seperti jembatan lainnya.
Ada Sungai Dengan Air Bewarna Hijau Di Lhoknga
Krueng Raba. Foto: www.google.com
Keunikan jadi jembatan ini adalah memiliki seungai dibawahnya dengan air yang berwarna kehijau-hijauan dengan pergerakan air yang sangat tenang. Menoleh sedikit ke arah barat, kamu akan menemukan sebuah tiang bekas jembatan yang dulunya dengan suasana nan klassik, sekilas akan membawa mu ke masa silam sebelum Tsunami.

Baca juga:

Tidak hanya itu, sisi-sisi sungai yang dipenuhi oleh hiasan pohon-pohon yang tumbuh dengan indahnya memberimu energi baru untuk terus menikmatinya. Untuk kamu yang suka Selfie, jembatan ini terdapat jalan setapak di bagian kanannya.
Ada Sungai Dengan Air Bewarna Hijau Di Lhoknga
Sisi kiri jembatan. Foto: Ari
Diapit oleh gunung dan lautan luas yang terletak beberapa meter disebelah timur dan barat jembatan menjadikan jembatan ini sebagai primadona sebagian besar orang. Bagaimana tidak, di daerah ini kamu bisa menemukan beberapa tempat rekreasi yang saling berdekatan dengan menawarkan berbagai keindahn yang berbeda antara satu dengan yang lainnya, sebut saja Pantai Kapuk.

Haji Uma BPJS Masih Mengecewakan
Sudirman alias Haji Uma. Foto: www.acehonline.info
Meulaboh - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sudirman alian Haji Uma menyatakan Pelayanan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih mengecewakan. Pasalnya banyak masyarakat Aceh hingga saat ini belum mengatongi Kartu BPJS sehingga berdampak pada terhambatnya pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Banyak sekali warga belum mendapat kartu BPJS di Aceh. Kami berharap BPJS segera merealisasikan distribusi kartu tersebut. Sehingga tidak berdampak kepada pelayanan kepada masyarakat", Kata sudirman dalam kunjungannya ke Kantor BPJS Kesehatan Cabnag Meulaboh, Aceh Barat pada Senin, (6/4).

Baca juga:


Kepada BPJS Kesehataan Cabang Meulaboh, dr. M. Fahkrizal menanggapi dengan mengatakan di wilayah kerjanya (Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Abdya, Simeulue -RED) sekitar 40 ribu warga di kabupaten tersebut belum terdaftar di BPJS Kesehatan.

"Terhadap warga yang sudah mendata tetapi belum memiliki kartu BPJS, akan diberikan jika diusulkan kembali oleh masing-masing desa", ujarnya kepada media.

Fahkrrizal juga menjelaskan, selain BPJS, kartu Jaminan Kesehatan Rakyat Aceh (JKRA) yang disubsidi Pemerintah Aceh masih berlaku.

"Namun pemegang kartu JKRA hanya mendapatkan fasilitas berobat kelas III", jelasnya.

[Video] Situs Islam Diblokir, Mahasiswa Muslim Se-Aceh Tuntut Copot Menteri Kominfo
Kembalikan Media Islam. Foto: Dokumentasi AcehChannel.com
Banda Aceh - Pemblokiran 22 Situs Islam mendapat reaksi keras dari seruluh pihak, tak terkecuali mahasiswa. Puluhan mahasiswa Aceh yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Muslim Se-Aceh menggelar Aksi menuntut Kemenkominfo untuk membuka pemblokiran pada beberapa situs Islam yang diblokir pada Senin (6/4) di Simpang Lima Banda Aceh.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Maulida Ariandi selaku Koordinator Aksi mengatakan bahwa Mahasiwa Muslim Se-Aceh sangat menyayangkan pemblokiran situs-situs Islam secara sepihak dan tanpa didasari dasar hukum yang jelas.

"Kita sangat menyayangi tindakan pemerintah yang terlalu gegabah. Harusnya setiap pemblokiran itu (Situs Islam -Red) harus punya alasan yang spesifik. Ini alasannya cuma berdomain [dot]com", jelasnya kepada awak media.

Baca juga:


Dalam Aksi yang berlangsung sekitar pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB itu, Aliansi Mahasiswa Muslim Se-Aceh menuntut tiga hal kepada pemerintah yaitu:
  1. Meminta kepada Menteri Kominfo agar membuka kembali situs Islam yang di Blokir.
  2. Copot Menteri Kominfo yang meresahkan Ummad Islam
  3. Meminta kepada Presiden agar tegas mengambil keputusan yang mengangkut dengan Islam.
Berikut video yang berhasil AcehChannel.com telusuri, selamat menikmati.

Sumber: www.youtube.com

Inilah Persyaratan Beasiswa Pemkab Pidie 2015
Bupati Pidie. Foto: www.pidiekab.go.id
Sigli - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie telah mempuka Beasiswa untuk seleuruh mahasiswa/i asal Pidie yang sedang menempuh pendidikan baik tingkat Strata I (S1), Master (S2) maupun tingkat Doktor (S3) sejak Rabu (1/4) kemaren dan akan berakhir pada 15 April 2015 mendatang.

Total beasiswa yang disiapkan Pemkab Pidie untuk disalurkan pada 2015 adalah sebesar 1 Milyar. Jumlah ini masih sama dengan dana yang dialokasikan Pemkab Pidie tahun lalu.

"Jumlah dana yang diplot sama seperti tahun lalu masih tetap Rp. 1 miliar", terang H. Maddan, MM selaku Asisten II Bidang Kesejahteraan Setdakab Pidie kepada awak media.

Baca juga:

Untuk persyaratannya, menurut Maddan, masih sama seperti tahun lalu, namun sedikit diperketat. Tujuannya, agar mahasiswa/i yang telah memperoleh beasiswa tahun lalu tidak lagi memperoleh tahun ini.

Berikut persyaratan Beasiswa Pemkab Pidie Tahun Anggaran 2015:
  1. Permohonan yang ditujukan kepada Bupati Pidie (sesuai contoh);
  2. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk 1 (satu) lembar;
  3. Fotocopy Kartu Keluarga 1 (satu) lembar;
  4. Surat Aktif Kuliah 1 (satu) lembar;
  5. Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa 1 (satu) lembar;
  6. Fotocopy SK Pembimbing (Legalisir) 1 (satu) lembar;
  7. Transkrip Nilai Asli yang ditandatangani Ketua Prodi/ Jurusan 1 (satu) lembar;
  8. Proposal Skripsi / Tugas Akhir yang telah diseminarkan dan telah ditandatangani oleh penguji dengan mengetahui / disahkan Dekan atau Ketua Prodi / Jurusan yang distempel pada lembaran pengesahan  dan  penulisan skripsi minimal  3 Bab.
"Nantinya, semua berkas yang telah dipersiapkan diantar langsung ke Kantor Bupati Pidie, Bagian Kesejahteran Sosial Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie", pungkas Maddan.

Pendaftaran Duta Wisata 2015 Dibuka
Duta Wisata Aceh. Foto: www.google.com
Lhokseumawe - Permerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat membuka pendaftaran Pemilihan Duta Wisata 2015 pada 1 hingga 19 April 2015 mendatang.

"Siapa yang berminat dapat mendaftar ke Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lhokseumawe di Terminal Bus Cunda disetiap jam kerja", ujar panitia Vivi Angraini pada Rabu (1/4).

Baca juga:

Menurutnya, persyaratan yang harus dipenuhi calon peserta yaitu Putra dan Putri Aceh yang berdomisili di Lhokseumawe, berusia 18-25 tahun, belum menikah, memiliki wawasan luas, beragama Islam, mampu membaca Al-Qur'an, menguasai bahasa Inggris atau bahsa asing lain serta bahasa daerah, bisa salah satu kesenian Aceh dan tidak pernah terlibat pidana.

"Untuk tinggi badan, pria 165 centimeter dan putri 160 centimeter, serta belum mengikuti pemilihan duta wisata Aceh dan belum pernah menjadi finalis Duta Wisata Lhokseumawe", jelas Vivi.

Vivi juga menambahkan bahwa technical meeting akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2015. Sehari kemudian, lanjutnya, akan dilakukan audisi.

"Bagi yang lolos audisi akan dikarantina pada 23 sampai 25 April mendatang dan grand final akan digelar pada 25 April 2015 nanti", pungkasnya. [Serambi Indonesia]

Setelah Sekian Lama, Akhirnya Banda Aceh Punya Wakil Walikota
Zainal Arifin, Wakil Walikota Banda Aceh terpilih. Foto: www.haarianaceh.co.id
Banda Aceh - Rapat paripurna pemilihan wakil walikota di gedung DPRK Banda Aceh pada kamis (2/4) pukul 11.30 akhirnya berhembus angin segar. Drs H Zainal Arifin tepilih sebagai Wakil Walikota Banda Aceh setelah unggul 16 siara atas Ibnu Rasyid yang hanya memperoleh 14 suara dari 30 orang anggota DPRK yang hadir.

Usai pemilihan, Wakil Walikota Zainul Arifin kepada wartawan mengatakan siap membantu Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE untuk melaksanakan RPJM yang sudah disepakati eksekutir dan legislatif.

"Insya Allah kita akan berkoordinasi dengan Wali Kota untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang penting dan mendesak", ujarnya.

Baca juga:

Sementara itu, ketua panitia pemilihan Wakil Walikota Banda Aceh Ramza Harli mengatakan pihaknya akan menyampaikan berita terpilihnya Zainul Arifin ke Kementerian Dalam Negeri nantinya pada 10 April 2015 melalui Gubernur Aceh. Selanjutnya DPRK tinggal menunggu tanggal pelantikan terhadap Wakil Walikota terpilih.

Pemilihan Wakil Walilota Banda Aceh yang berlangsung tertib. Masing-masing calon di dampingi oleh beberapa angoota keluarga dan pendukung.

[Video] Suci Iman Akbar: Generasi 1998 Terlahir Kembali
Suci Iman Akbar sedang berorasi. Foto: Faisal Basyir
Banda Aceh - Aksi gabungan yang dilakukan mahasiswa Aceh pada Senin (30/3) kemaren mengangkat isu, "Mencabut Mandat Pengkhianat Rakyat, Jokowi" merupakan respon terhadap buruknya kinerja Presiden Jokowi selama ini.

Koordinator aksi, Suci Iman Akbar dalam orasinya sempat menyebutkan bahwa generasi 1998 akan terlahir kembali di tengah-tengah hiruk pikuk permainan Bangsa Indonesia saat ini.

"Hari ini, kita menuntut Presiden Pengkhianat Rakyat untuk mundur dari jabatannya. Percayalah teman-teman, generasi 1998 itu akan terlahir kembali, percayalah...", teriaknya di TOA saat orasi berlangsung.

Dalam aksi gabungan mahasiswa Aceh yang melibatkan BEM Unsyiah dan Poltekkes Banda Aceh yang berlangsung pukul 16.30 di Simpang Lima  ini di hadiri oleh 200 mahasiswa, khususnya dari Unsyiah.

Berikut video orasi Suci Iman Akbar, yang mengatakan bahwa generasi 1998 akan terlahir kembali. Selamat menikmati.
Sumber: www.youtube.com
Powered by Blogger.