Lowongan Kerja Banda Aceh: Manager Event Divisi Visindo Muslim Entertainment
Ilustrasi. (Foto: Design Pribadi)
Banda Aceh | Acehchannel.com - Untuk memenuhi kebutuhan hidup, tentunya stiap orang harus berusaha dan ikhtiar. Kini terbuka peluang kerja event di Banda Aceh sebagai Manager Event Divisi Visindo Muslim Entertainment (Semesta Visindo Group).

Baca Juga:



Peryaratan yang harus kamu penuhi untuk bisa melamar adalah:

  1. Memiliki Pengalaman Event Minimal 2 Tahun
  2. Memiliki Kepribadian Islami, 
  3. Bekerja dari Jam 09.00-18.00
  4. Laki-laki max 30 Tahun.

Jika semua persyaratan sudah terpenuhi, segera hubungi via Telepon seluler maupun Whatsapp melalui 085360606040.

Malam Tahun Baru, LDF Al-Mudarris Adakan Mabit
Suasana makan bersama Mabit LDF Al-Mudarris FKIP Unsyiah. (Foto: Rizki)
Darussalam | Acehchannel.com - Keadaan jalanan malam itu sedikit berbeda dari biasanya. Jembatan Lamnyong terasa sedikit sesak karena banyaknya kendaraan yang lewat, terutama sepeda motor yang menuju ke arah kota Banda Aceh. Malam ini malam tahun baru.

Baca juga:

Jika sebagian kecil (Baca: bisa saja, sebagian besar) muda-mudi di kota Banda Aceh merayakan tahun baru, meski sudah ada himbauan langsung dari walikota untuk tidak merayakannya, berbeda dengan Pemuda LDF Al-Mudarris, mereka melakukan Mabit di mesjid Kampus Unsyiah pada Kamis (31/12) hingga jum'at pagi.

Serangkaian kegiatan dilakukan pada mabit LDF Al-Mudarris kali ini. Diawali dengan makan bersama selepas isya, Mabit (Baca: Malam Bina Iman dan Taqwa) dilanjutkan dengan kajian islami tentang Pemuda Islam.

Tidak hanya itu, peserta mabit juga melakukan shalat malam di sepertiga malam terakhir atau sekita pukul 04.00 Wib, dini hari.

Mabit LDF Al-Mudarris FKIP Unsyoah diakhiri dengan bacaan Al-Matsurat yang dilakukan secara bersama setelah shalat shubuh berjamaah. []

Via Operator, PEMKO Banda Aceh Instruksikan Masyarakat untuk Tidak Rayakan Tahun Baru
Pesan singkat untuk tidak merakayan tahun baru dari walikota Banda Aceh. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Banda Aceh | Acehchannel.com - Informasi untuk tidak merakan tahun baru 2016 masehi dalam bentuk apapun sebelumnya memang sudah beredar di media-media, terutama media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Baru-baru ini, Pemerintah Kota Banda Aceh beserta Forkopimda memperkuat himbauan untuk tidak merayakan tahun baru dalam bentuk apapun menggunakan operator-operator seluler. Himbauan dikirim melalui pesan singkat, sms kepada masyarakat.
"Walikota Banda Aceh beserta Forkopimda menghimbau seluruh warga kota agar tidak merayakan malam tahun baru 2016 M dalam bentuk apapun. Demikian dan terimakasih", tulis pesan tersebut dari PEMKO BNA.

Din Minimi Pulang
Nurdin bin Ismail alias Din Minimi . (Foto: Harian Aceh)
Idi | Acehchannel.com - Nurdin bin Ismail alias Din Minimi dikabarkan telah kembali kerumahnya pada senin (28/12) malam seusai magrib.

Baca juga:

Seperti dilansir dari Serambi Indonesia, informasi tentang kembalinya Din Minimi diperoleh dari Yusri, Keuchik Gampong Ladang Baro, Kecamatan Juluk, Aceh Timur.
"Benar bang Din sudah kembali ke rumahnya di Gampong Ladang Baro seusai magrib Seni malam," kata Keuchik Yusri.
Namun keuchik tersebut mengaku tidak tahu siapa saja selain Din Minimi yang pulang dan bermalam dirumah panggung berkondisikan kayu itu.
"Yang saya tahu Bang Din sudah pulang, namun anggotanya yang lain saya tidak tahu kemana mereka sudah beristirahat. Saat mereka plang saya sudang Takziah di Gampong sebelah," ujarnya.
*[FAI]
 

SMA N 1 Bandar Baru Banjir, Bapak Guru Tolong Hubungi BPBD
SMA Negeri 1 Bandar Baru dilanda banjir. (Foto: www.facebook.com)
Meureudu | Acehchannel.com - Banjir bandang yang menimpa wilayah Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru akibat meluapnya air sungai semakin parah. Akibatnya, SMA Negeri 1 Bandar Baru pun ikut terendam, bahkan airnya semakin meningkat 10 jam yang lalu, Minggu Malam (27/12).

Baca Juga:

Banjir yang menimpa mencapai 30 centimeter atau setinggi lutut. Hal ini menyebabkan heboh dimedia sosial, terutama di Facebook.

Bahkan, salah seorang guru senior yang mengajar di sekolah tersebut sempat minta tolong melalui statusnya untuk menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menangani banjir tersebut.
"Tolong... tolong... tolong. SMA Negeri 1 Bandar Baru banjir lagi, lebih parah dari tadi pagi. Kepada warga Lueng Putu hati-hati dan tetap waspada. Yang tau nomor BPBD tolong hubungi. Air sungai meluap lagi", tulisn Bakhtiar melalui akun facebook pribadinya.

Lahirnya Legislator Muda Aceh
Training Legislatif 2015. (Foto: Ivana Maulidia)
Darussalam | Acehchannel.com - Kampus sebagai miniatur negara menjadi tempat pembelajaran sistem-sistem pemerintahan yakni melalui lembaga mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Masih terasa suasana Pemilihan Raya Universitas Syiah Kuala beberapa hari lalu, telah terpilih Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan 33 perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas yang akan segera melanjutkan tonggak eksekutif dan legislatif di Unsyiah.

Baca Juga:

Banyak orang menganggap bahwa badan eksekutif memiliki bargaining tinggi dan peran yang sangat penting pada pemerintahan, tetapi sebenarnya peran lembaga legislatif pun tidak kalah pentingnya. Mengingat bahwa tidak semua fakultas di lingkungan Unsyiah maupun universitas lain memiliki kurikulum yang mengajarkan sistem kenegaraan, maka dari itu Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unsyiah 2015 berinisiatif untuk mengadakan Training Legislatif 2015.

Acara Training Legislatif ini dilaksanakan pada Minggu, 27 Desember 2015 di Multi Purpose Room (MPR) Pertanian Unsyiah. Dengan mengangkat tema "Membangun Semangat Legislator Muda Aceh" diharapkan para peserta memahami peran dan fungsi Lembaga Legislatif di wilayah kampus maupun Lembaga Legislatif di Indonesia sehingga dapat menggunakan perannya dengan baik. Sekitar 30 peserta yang berasal dari Unsyiah dan luar Unsyiah antusias mengikuti acara.

Training Legislatif ini mendatangkan pemateri-pemateri yang memiliki track record di lembaga legislatif. Mustaqim Ibrahim, yang mempresentasikan materi Peran dan Fungsi Lembaga Legislatif merupakan salah satu pentolan Majelis Perwakilan Mahasiswa Unsyiah. Adapun pemateri kedua yaitu Nourman Hidayat, yang kemudian menjelaskan Tata Cara Penyusunan Undang-undang.
"Melihat antusias peserta disini yang banyak melontarkan pertanyaan berbobot sudah cukup menjelaskan bahwa Anda semua memuliki pemikiran yang cerdas, semoga bisa semakin berkembang", ujar seorang advokat yang pernah menduduki kursi panas sebagai Anggota Legislatif Aceh ini. 

Sesi ketiga, peserta mendapat suntikan materi terkait Tata Cara Persidangan oleh Sekjen Majelis Permusyawaratan Mahasiswa sekaligus Ketua KPR Unsyiah 2014, Yulifhirmarijal dan diakhiri dengan simulasi persidangan. Peserta sangat antusias mengikuti rangkaian acara Training Legislatif ini.
"Kegiatan ini merupakan gebrakan baru dari DPM Unsyiah 2015 sebagai pencerdasan terhadap mahasiswa terkait lembaga legislatif kampus, semoga kepengurusan DPMU kedepan bisa lebih baik dan sinergi membangun Unsyiah.", kata Delia, Ketua Komisi A DPM Unsyiah yang menjadi Ketua Panitia pada kegiatan Training Legislatif ini.
*[CSM]

Cara Mudah Meamtikan Update di Windows 10
Ilustrasi (Foto: www.google.co.id)
Acehchannel.com - Bulan lau, secara resmi Microsoft merilis sistem operasi terbarunya ke publik, Windows 10. Sistem operasi microsoft ini merupakan lanjutan dari sistem operasi sebelumnya, Windows 8 dan Windows 8.1.

Baca Juga:

Dibanding dengan generasi sebelumnya, Windows 10 memang lebih cepat dan tangguh. Mampu berjalan sekaligus pada Tablet maupun Personal Komputer atau PC tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya.

Dari sekian banyak perbedaan dengan generasi sebelumnya, salah satu perbedaan yang paling mencolok dari Windows 10 adalah, tidak mudah mematikan update windows jika tidak jeli. Berbeda dengan windows-windows generasi sebelumnya, mulai dari XP hingga Windows 8.1.

Mematikan update harus dilakukan secara manual menggunakan Run Apps, dengan mengikuti langkah-langkah beriku:

  1. Jalankan Run Apps dengan merintah Windows+R.
  2. Jika sudah, buka C:\Windows\System32\compmgmt.msc langsung pada kotak yang tersedia, kemudian tekan Enter.
  3. Dari menu Service and Applications cari Windows Update.
  4. Dari Properties, ganti kepilihan Disabled pada Starup type.
Selesai, selamat bereksperimen.

Design bus transjakarta dan halte khusus. (Foto: Beritakita.com)
Banda Aceh | Acehchannel.com - Peresmian Trans Koetaraja akan dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini dikatakan oleh Walikota Banda Aceh, Illiza S. Djamal pada Semiar Nasional 'Pembangunan Berkelanjutan Dalam Rangka Peringatan Tsunami' di AAC Dayan Dawood Unsyiah pada Sabtu (26/12) tadi pagi.

Baca Juga:

Meski sempat menuai polemik di media-media online maupun cetak, Angkutan Umum Trans Koetaraja akan tetap dioperasikan.
"Untuk tahap awal, kita rencanakan akan beroperasi dua unit terlebih dahulu", ujar Illiza dalam presentasinya.
Illiza juga menyinggung bahwa akan meng-gratiskan biaya Trans Koetaraja untuk siswa-siswi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
"Akan kita gratiskan untuk siswa-siswi SD, SMP dan SMA. Merekat tidak perlu bayar, bebas mau kemaja saja", ujarnya yang disambut tepuk tangan dari peserta yang memadati gedung.
Smentara untuk mahasiswa, biaya transportasi Trans Koetaraja tetap berlaku, namun tidak dalam jumlah yang banyak, hanya Rp. 30.000,- perbulannya.
"Untuk mahasiswa belum bisa kita gratiskan. Cuma bayar tiga puluh ribu perbulannya, terserah mereka mau kemana", timpalnya. 

11 Tahun Tsunami, Unsyiah Naikkan Bendera Setengan Tiang
Gedung rektorat Unsyiah dengan bendera setengah tiang. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Darussalam | Banda Aceh - Aceh berkabung dalam kesedihan. Kira-kira begitulah kata yang tepat di ucapkan jika kita mengingat peristiwa yang menimpa Aceh sebelas tahun yang lalu, Gempa dan Bencana Tsunami.

Baca Juga:

Pun begitu yang dirasakan oleh segenap keluarga besar Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Demi mengenang 11 tahun Tsunami yang menimpa Aceh, Unsyiah mengibarkan bendera setengah tiang.

Pengibaran bendera setengah tiang ini terlihat di depan Gedung Rektorat Universitas Syiah Kuala pada Sabtu (26/12). Amatan Acehchannel.com, aktivitas akademik di lingkungan Unsyiah sepi, begitupun suasana gedung rektorat, sepi.

Libur Akhir Tahun, Kebanyakan Mahasiswa Pulang Kampung
Ilustrasi. (Foto: www.google.co.id)
Darussalam | Acehchannel.com - Libur panjang akhir tahun sejak Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Natal dan libur tahun baru membuat mahasiswa-mahaiswi pulang kampung. Sudut kota pelajar, Darussalam pun kian sepi, tidak seramai biasanya.

Baca Juga:


Amatan Acehchannel.com, tidak ada aktivitas yang berarti di kampus, baik Unsyiah maupun Uin Ar-Raniry. Suasana gelanggang mahasiswa Unsyiah pun sepi, hanya beberapa orang saja menikmati suasana sore hari itu.

Namun, ada sebagian mahasiswa yang masih disibukkan dengan keputusan Komisi Pemilihan Raya Unsyiah terhadap penetapan calon Anggota DPM Unsyiah. Beberapa dari mereka yang mayoritas berasal dari Fakultas Pertanian menggelar rapat tertutup bersama KPR. [*]

Polsek Kuta Alam: Udah Enggak Zaman Ngerayain Tahun Baru
Dua Polisi Kuta Alam, Banda Aceh membentaqngkan spanduk "enggak zaman merakayakan tahun baru" (Foto: www.facwbook.com)
Banda Aceh | Acehcahnnel.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Alam, Banda Aceh provinsi Aceh membuat gebrakan baru dalam menghalau masyarakat untuk tidak merayakan tahun baru 2016 dengan sebuah spanduk ajakan yang kreatif dan inovatif.

Baca Juga:


Spanduk yang bertuliskan "Sudah Nggak Zamannya Lagi Ngreyain Tahun Baru..." tersebut di bentangkan oleh dua orang anggota polisi setempat langsung mendapat respon di media sosial, Facebook.
"Seharusnya ini menjadi dicontoh oleh seluruh jajaran kepolisian di Aceh", tulis Elkusairy Ferry dalam bahasa Aceh pada foto yang diunggah oleh Fatar Emjas tersebut.
Spanduk yang diunggah pada Kamis (24/12) tersebut menuliskan bahwa Hura-hura, mabok-mabokan, bakar kembang api maupun petasan merupakan hal yang sia-sia. Alangkah baiknya dilakukan zikir dan meramaikan mesjid untuk tahun depan yang lebih baik.

Namun, ditulis dengan tata bahasa yang lebih "muda" dan kreatif.

LDK Ar-Risalah UIN Ar-Raniry Sebar 1000 Bunga
Pengurus LDK Ar-Risalah foto bersama Wakil Rektor III UIN A-Raniry. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
AcehChanel.com I Darussalam -  Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ar-Risalah Uin Ar-raniry melakukan aksi  sebar 1000 bunga ke Civitas Akademika Uin Ar-Raniry, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian, cinta kasih kader LDK Ar-Risalah kepada sosok Ibu yang begitu di hormati dan cintai.

Baca Juga:

"Seyogyanya peringatan hari Ibu tidak hanya dilakukan pada tanggal 22 Desember, namun harus lah setiap hari. Akan tetapi Aksi ini bertujuan sebagai syiar tersendiri bagi Akhwat LDK Ar-Risalah Uin Ar-Raniry dalam memperingati hari Ibu.” ucap salah seorang Kader LDK Ar Rislah yang tidak mau disebutkan namanya.

Aksi sebar 1000 bunga ini dimulai sekira pukul 08.30 s/d 09.45 wib, ahkwat LDK Ar-Risalah memulai aksi sebar bunga dari gedung rektorat UIN Ar-Raniry dan dilanjutkan ke Sembilan Fakultas yang ada di Universitas UIN Ar-raniry Banda Aceh. (Selasa, 22 Desember 2015)

Selain LDK Ar-Risalah, pada waktu yang sama Islamic Club Study (ISC) AL Fatih Fakultas Dakwah dan komunikasi juga turut memperingati hari ibu dengan membagikan bunga ke dosen dan karyawati Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
               

Banda Aceh ; Acehchannel.com - Dukungan untuk Hasrizal, Calon Ketua BEM Nomor urut 5 kini datang dari berbagai belahan dunia. Mulai dari timur hingga barat, dari Asia, Afrika hingga Eropa. Dari Jepang, Malaysia, Sudan hinngga Kroasia.

Baca Juga:

Berikut beberapa buki dukungan yang datang dari berbagai belahan dunia tersebut:

1. Dukungan Dari Jepang

Dukungan Dari Jepang
Bukti dukungan dalam bahasa Jepang. Langsung dari Jepang. (Foto: Zahraturrahmi)

2. Dukungan dari Kroasia, Eropa

Dukungan dari Kroasia
Bukti dukungan dari Kroasia, Eropa. (Foto: Zahraturrahmi)

3. Dukungan dari Sudan, Afrika

Dukungan dari Sudan, Afrika
Dukungan Langsung dari Sudan, Afrika. (Foto: Zahraturrahmi)

4. Dukungan dari Negara Tetangga, Malaysia

Dukungan dari Negara Tetangga, Malaysia
Dukungan dari Rumah Tahfiz Al-Qur'an, Malaysia. (Foto: Zahraturrahmi)

Pemira 2015, Sekum DPM-U: Mahasiswa Harus Cerdas Mimilih
Saifullah, Sekretaris Umum DPM Universitas Syiah Kuala. (Foto: Acehchannel.com)
Banda Aceh ; Acehchannel.com - Mahasiswa harus cerdas dalam memilih pemimpin dalam Pemira Unsyiah 2015 yang akan berlangsung pada Selasa (22/12) mendatang, dengan memperhatikan rekam jejak dan track recordnya.
"Mahasiswa sebagai sosok agen perubahan harus cerdas dalam memilih calon pemimpin dalam Pemira 2015 ini. Hal itu penting untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk unsyiah," ujar Saifullah kepada Acehchannel.com pada Sabtu (19/12), usai debat kandidat Calon Ketua BEM Unsyiah di Lapangan Tugu Darussalam.

Baca Juga:

Menurut Saifullah, dalam memilih ketua BEM, pemilih harus memperhatikan bibit dan bobot calonnya tanpa ada doktrin dan paksaan.
"Pemilih harus memperhatikan bibit dan bobot calon yang akan dipilih, tanpa ada doktrin dan paksaan dari pihak lain," lanjutnya.
Saifullah juga menambahkan, bahwa siapapun yang menang nantinya, BEM Unsyiah sangat berpengaruh untuk unsyiah yang lebih baik.
"BEM Unsyiah sangat berpengaruh untuk Unsyiah yang lebih baik. Bukankah mahasiswa kaum intelektual?," timpalnya. 

Komunitas Unsyiah Gemilang adakan Donor Darah
Suasana donor darah yang diadakan oleh Komunitas Unsyiah Gemilang (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Darussalam ; Acehchannel.com - Komunitas Unsyiah Gemilang mengadakan Donor Darah bersama Hasrizal, Calon Ketua BEM Universitas Syiah Kuala dengan Nomor Urut 5.

Kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Desember 2015 sejak pukul 09.00 hingga 16.00 berlokasi di Halaman RKU 1  Unsyiah. Acara tersebut merupakan salah satu dari rangkaian agenda kampanye Pemilihan Raya Universitas Syiah Kuala untuk memenangkan Hasrizal sebagai Ketua BEM Unsyiah 2016.

Baca Juga:

Mahasiswa Unsyiah tampak sangat antusias dengan kegiatan donor darah tersebut. Mereka berbondong-bondong mengantri untuk melakukan donor darah.
“Menurut saya, kegiatan ini adalah kampanye yang kreatif. Jadi tidak hanya melulu melakukan kampanye mainstream, tetapi juga bisa memberikan manfaat kepada orang lain, seperti halnya donor darah ini” ujar Asy- Syifa, mahasiswa Kedokteran Unsyiah.
Walaupun bus donor darah PMI yang biasanya beroperasi sedang rusak dan tidak dapat digunakan, hal tersebut tidak menjadi hambatan bagi Komunitas Unsyiah Gemilang. Sebuah ambulans telah dipersiapkan untuk mendukung lancarnya kegiatan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya terkumpul 40 kantong darah yang telah didonorkan dalam satu hari.
“Biasanya sehari itu terkumpul 25 sampai 30 kantong darah, tetapi hari ini jumlah pendonornya meningkat”, ungkap petugas PMI yang bertugas.
[MJ]

Tim Sukses dari masing-masing calon mengambil nomor urut. (Foto: Dokumentasi KPR)
Darussalam ; Acehchannel.com - Setelah masing-masing calon Presiden BEM Unsyiah melakukan pengambilan nomor urut pada Minggu pagi tadi, Kampanye Pemilihan Presidan 2015 resmi dimulai pada hari ini.

Baca Juga:

Masa kampanye berdurasi selama lima hari. Masa kampanye sudah dimulai sejak pukul 00.01 WIB, Senin (14/12) dini hari tadi dan akan berakhir pada Jum'at, 18 Desember 2015 mendatang.

Setelah usai masa Kampanye, masing-masing calon akan dipertemukan dalam Debat Kandidat yang dilaksanakan pada Sabtu (19/12) pukul 09.00 pagi.
"Debat kandidat calon Preside BEM akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Desember 2015 pukul 09.00 WIB di Lapangan Tugu Unsyiah", Ujar Haris Munandar, Ketua KPR Unsyiah melalui pesan singkat kepada Acehchannel.com.
Sebagaimana diketahui, ada lima Calon Preseiden yang nantinya akan berlaga di Pemira Unsyiah 2015, diantaranya Heri Safrijal, calon dengan Nomor Urut Satu.

Haris juga menambahkan bahwa total peserta yang lulus lulus verifikasi berkas sejumlah 55 calon, dan yang dinyataklan lulus tes baca Al-Qur'an dan Wawancara sejumlah 52 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 5 calon Presiden/Ketua BEM Unsyiah dan 47 calon anggota DPM Unsyuah.

Senin Besok, Pendaftaran Calon Ketua BEM dan DPMU Dibuka
Logo KPR Unsyiah (Foto: Dokumentasi KPR)
Darussalam ; Acehchannel.com - Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu Universitas ternama dan terfavorit di Aceh mulai memasuki tahapan-tahapan Pemilihan Raya (Pemira) untuk menentukan calon ketua BEM dan anggota DPM Unsyiah.

Baca Juga:

Pemilihan ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa -RED) dan anggota DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa -RED) dipilih langsung oleh seluruh mahasiswa dan mahasiswa Universitas Syiah Kuala yang tercatat sebagai mahasiswa aktif.

Pantauan Acehchannel.com, tahapan Pemira saat ini masih dalam tahap sosialisasi hingga minggu (6/12). Kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran calon ketua BEM dan anggota DPMU yang berlangsung sejak senin (7/11) hingga jum'at, 11 Desember 2015 mendatang.

Purek 3 Unsyiah, Dr. Alfian Alfianur Tutup Workshop AMKI
Pembantu Rektor III Unsyiah, Dr. Alfian Yulisanur BC sedang menghalau Mahasiswa yang menggugat Rektorat (Foto: YOUTUBE)

Banda Aceh ; Acehchannel.com - Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala, Dr. Alfian Alfianur BC, secara resmi menutup kegiatan Workshop Kepemimpinan dan Tata Kelola Lembaga Ibadah Kampus yang diselenggarakan oleh RISTEKDIKTI melalui AMKI hari ini, Sabtu (5/12) pagi.

Baca Juga:

Kegiatan yang berlangsung di Aula Perpustakaan Universitas Syiah Kuala selama tiga hari sejak kamis, (3/12) ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat kampus, dosen serta mahasiswa dari seluruh Indonesia (Sumatera dan Jawa -RED).

Dalam sambutannya, Dr. Alfian sempat menyinggung isu-isu anak muda Indonesia, khususnya Aceh yang saat ini dilalaikan oleh berbagai hal.
"Khusus di Aceh, banyak anak muda dan mahasiswa dilalaikan oleh warung kopi", ungkapnya.
Pembantu Rektor III Universitas Syiah Kuala yang terkenal akrab dengan mahasiswa ini mendesak AMKI untuk terus menghasilkan program-program islami yang berbasis di Mesjid untuk menarik kembali anak muda dan mahasiswa ke hal-hal yang positif.
"Saya yakin, magnet-magnet itu ada di mesjid-mesjid dan musalla", terangnya sekaligus menutup kegiatan AMKI atau Asosiasi Mesjid Kampus Indonesia.

Sibghatullah, Kita Tunjukkan Kalau FKIP Adalah Singa Kampus Unsyiah
Sibghatullah (kanan) menangi pemira FKIP Usnyiah (Foto: Dokumentasi KPR FKIP Unsyiah)
Banda Aceh ; Acehchannel.com - Kemenangan Sibghatullah Arrasyid disambut gembira oleh semua pendukung dan simpatisannya. Suasana kemenangan tidak hanya terlihat beberapa saat setelah perhitungan suara dan klarifikasi resmi dari Komisi Pemilihan Raya (KPR) Fakultas KIP Unsyiah, namun juga merambah ke media sosial, seperti Facobook dan Twitter.

Baca Juga:

Beragam ucapan selamat dan doa memenuhi laman-laman facebook dan twitter, baik dari mahasiswa FKIP sendiri maupun dari Kampus-kampus lain dalam lingkup Unsyiah. Ucapan selamat juga datang dari alumni, terutama alumni FKIP Unsyiah.

Sementara itu, Sibghatullah dalam wawancaranya dengan Acehchannel.com beberapa saat pasca pengumuman resmi dari KPR FKIP mengatakan komitmennya untuk membangun dan mengembangkan FKIP yang lebih baik kedepannya.
"Kita berharap, kemenangan BEM FKIP 2015 ini adalah pembangun semangat baru untuk mahasiswa FKIP, bahwasanya FKIP adalah Singa Kampus Unsyiah", ujarnya singkat.
Menurut data KPR, calon ketua BEM FKIP dengan nomor urut dua berhasil meraih sebanyak 1.102 suara sah dari total 1900-an pemilih.

Pemira FKIP: Rincian Perolehan Suara Masing-Masing Calon
Shibghatullah (Kanan) Menangi Pemira FKIP (Foto: Dokumentasi Panitia)

Darussalam ; Acehchannel.com - Pemilihan Raya atau Pemira Fakultas KIP Unsiversitas Syiah Kuala yang dilaksanakan pada Rabu (2/11) dari pagi hingga malam kini menemui titik temu. Shibghatullah Arrasyid keluar sebagai pemenang dengan selisih perolehan suara yang hampir mencapai 300 suara.

Baca Juga:

Amatan Acehchannel.com, selisih perolehan suara masing-masing kampus berbeda dang sangat bervariasi. Misalnya, untuk kampus Sendratasik, Kampus Penjaskesrek dan Kampus PGSD di Lampeuneurut cenderung didominasi oleh calon nomor urut satu, Anizul Farmi.

Sementara itu, perolehan suara didominasi oleh calon nomor urut dua hanya dikampus FKIP Baru, yang meliputi TPS 1, TPS 2 dan TPS 3.

Rincian perolehan suara untuk setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara -RED) adalah sebagai berikut:

1. TPS Kampus Sendratasik

  • Nomor Urut 1 : 67 Suara
  • Nomor Urut 2 : 35 Suara 

2. TPS Kampus Penjaskesrek

  • Nomor Urut 1 : 176 Suara
  • Nomor Urut 2 : 1 Suara 

3. TPS Kampus PGSD

  • Nomor Urut 1 : 246 Suara
  • Nomor Urut 2 : 37 Suara 

4. TPS 1 (Kampus FKIP Baru)

  • Nomor Urut 1 : 106 Suara
  • Nomor Urut 2 : 470 Suara 

5. TPS 2 (Kampus FKIP Baru)

  • Nomor Urut 1 : 134 Suara
  • Nomor Urut 2 : 254 Suara 

4. TPS 3 (Kampus FKIP Baru)

  • Nomor Urut 1 : 112 Suara
  • Nomor Urut 2 : 305 Suara 

Sementara untuk suara rusak, Pemira FKIP kali ini mencapai 261 suara.

Shibghatullah Menangi Pemira FKIP
Shibghatullah Menangi Pemira FKIP (Foto: Dokumentasi KPR FKIP Unsyiah)
Darussalam ; Acehchannel.com - Pemira atau Pemilihan Raya Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan yang berlangsung hari ini, Rabu (2/12) berjalan lancar dan sukses. Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya Shibghatullah Arrasyid, mahasiswa jurusan Sejarah angkatan 2013 berhasil keluar sebagai pemenang.

Baca Juga:

Shibghatullah, calon ketua BEM FKIP dengan nomor urut dua berhasil meraih perolehan suara sebanyak 1.102 suara, unggul jauh dibanding dengan pesaingnya Anizul Farmi, mahasiswa Penjaskesrek dengan nomor urut satu.

Kemeangan Shibghatullah dalam Pemira FKIP 2015 disambut dengan takbir oleh pendukungnya.
"Allahuakbar!!!", teriak salah satu pendukung beberapa saat setelah klarifikasi resmi dari pihak KPR yang diikuti oleh sebagian besar mahasiswa yang hadir di Lobi FKIP lantai 1.
Sementara itu, Shibghatullah yang berhasil keluar sebagai pemenang pemira FKIP 2015 mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa FKIP yang telah mendukung dan menyukseskan Pemira FKIP tahun ini setelah sempat vakum dua tahun.
"Terimakasih semuanya, terimakasih juga kepada Saudara Anizul, semoga kita tetap bisa berkerjasama", ujar Shibghatullah yang langsung mendapat pelukan hangat dari Pembantu Dekan III FKIP Unsyiah.

Sosok Rejeki Metuhadi, Bakal Calon Ketua IPPELMAS Banda Aceh
Rejeki Metuhadi, Bakal Calon Ketua IPPELMAS Banda Aceh 2015-2017 (Foto: Dokumentasi)
Banda Aceh; Acehchannel.com - Pemilihan ketua umum ikatan Pemuda pelajar dan mahasiswa Kabupaten Simeulue (IPPELMAS) Kota Banda Aceh direncanakan akan berlangsung pada sabtu hingga minggu, 12-13 Desember mendatang.

Baca Juga:


Dari sekian banyak calon, diprediksikan ada beberapa nama yang akan bersaing dipentas pemilihan nantinya, diantaranya Rejeki Metuhadi, Ali Hanafia dan Aidil Hak.

Rejeki Metuhadi meruapakan salah satu mahasiswa Jursan Perteranakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang saat ini sedang menempuh semester akhir. Pemuda kelahiran 1992 ini terlibat aktif dibeberapa oraganisasi internal maupun eksternal kampus seperti himpunan, Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah, dan PW IPM Aceh serta DPP KAPM Aceh.

Tidak hanya itu, Pemuda yang pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Jurusan Perternakan ini juga terlibat aktif dibeberapa lembaga kemanusian tingakt Provinsi seperti Young Voice maupun nasional seperti Sentra Advokasi Perempuan, Disabilitas dan Anak yang berpusat di Di Yogyakarta.

Acehchannel.com - Tahun 2015 akan segera berakhir. Dunia perfilman pun mulai mengancang-ancang untuk merilis fil-fil terbaiknya di tahun mendatang. Beberapa film hits yang akan dirilis ditahun 2016 mendatang salah satunya adalah Captain America yang diperkirakan dirilis ke publik pada Maret mendatang.

Baca Juga:

Kamis (26/11) lalu, secara resmi Marvel merilis Trailer resmi Captain America: Civil War melalui akun Movieclips Trailers di youtube dan sudah ditonton lebih dari dua juta orang. Berikut trailer resmi, Captain America: Civil War, 2016.

Selamat menikmati....

Ketua DPRK, Arief Fadillah Tutup Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015
Logo Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015 (Foto: Dokumentasi Panitia)

Banda Aceh ; Acehchannel.com - Setelah tiga hari sejak Sabtu (28/11), Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015 resmi ditutup. Penutupan secara resmi dilakukan oleh ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadillah pada Senin  (30/11) malam.

Baca Juga:

Dalam sambutannya,  Bapak Arief Fadillah menegasakan bahwa Kegiatan Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda kembali dilaksanakan tahun depan.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut, tahun depan dan tahun-tahun berkutnya akan tetap kita laksanakan", ujarnya.
Arief Fadillah juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh dinas maupun pihak yang telah membantu menyukseskna acara Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda 2015. Beliau juga menegaskan akan memperbaiki kekurangan-kekurangan tahun ini untuk dievaluasi dan diterapkan ditahun-tahun mendatang.
"Kekurangan-kekurangan tahun ini, akan kita evaluasi dan menjadi pelajaran untuk kesuksesan acara ini (Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015 -RED) ditahun-tahun mendatang", ujarnya beberapa saat sebelum penutupan.
Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015 juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan-kegiatan islami seperti Tahfizh cilik, lomba nasyid, stan-stan islami serta pameran-pameran dan seni.

Hari ini, Debat Kandidat Calon Ketua BEM FKIP Unsyiah
Calon ketua BEM Fakultas KIP periode 2015-2016 (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Darussalam ; Acehchannel.com - Setelah sempat vakum selama kurang lebih dua tahun, kini Fakultas KIP Unsyiah kembali memilih ketua BEM-nya. Setelah melalui serangkaian tahapan, kini proses Pemira Fakultas KIP sudah mencapai tahap Debat Kandidat.

Baca Juga:

Kedua calon, Aznizul Farmi dan Sibghatullah Arrasyid akan beradu argumen dan mempertahankan visi-misi nya masing-masing dalam debat kandidat yang akan berlangsung hari ini (30/11) di Ruang Terbuka Kampus FKIP Unsyiah, pukul 08.30 Wib.

Debat kandidat kedua calon Ketua BEM Fakuktas KIP Unsyiah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
"Alhamdulillah masih sesuai rencana, debat kandidat masing-masing calon akan dilaksanakan pada Senin, 30 November 2015", Ujar Ilham Mulyadi, Mahasiswa Jurusan Ekonomi yang kini menjabat sebagai ketua KPR Fakultas KIP Unsyiah kepada Acehchannel.com
Pemilihan raya Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala akan berlangsung pada Rabu (2/12) mendatang.

Banda Aceh ; Acehchannel.com -  Seiring perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju dan meningkat, banyak permainan-permainan kreatif masa lalu yang kini terlupakan dan diganti dengan permainan-pemaninan modern yang menoton, seperti gadget dan XBox.

Baca Juga:

Beberapa permainan-pemainan kreatif yang hanya kamu temui antara tahun 90-an hingga 2005 antara lain sebagai berikut:

1. Engklek

Engklek
Beberapa anak kecil terlihat sedang menunggu gilirilan sembari menyaksikan temannya bermai. (Foto: FACEBOOK)
Permainan ini melatih ketangkasan dan kesabaran. Jika teman kamu terlalu pintar dalam bermain. maka jadilah penonton yang budiman sembari barsabar. Permainan ini juga melatih tingkat akurasi lemparan yang harus kamu lakukan sebelum memulai permainan. Papan main berbentuk kubus harus kamu lewati untuk mencapai satu poin.

2. Meriam Suluh

Bahasa Acehnya, Meriam suluh
Beberapa orang anak teihat antusias meniup dan membakar Meriam suluh (Foto: FACEBOOK)
Permainan yag satu ini sudah sangat jarang ditemui. Tetapi di beberapa daerah masih sangat kental dan akrab dengan permainan yang satu ini, sebut saja di Pidie, Aceh. Biasanya Meriam Suluh mulai muncul ketika bulan puasa tiba dan puncaknya di malam lebaran. Antara satu desa dengan desa lainnya saling berlomba seberapa besar letusan yang dihasilkan untuk sekali pembakaran. Walaupun tidak dalam bentuk perlombaan resmi. Tidak pelak, alis pun ikut terbakar jika kamu kurang hati-hati. Saat ini permainan Meriam suluh sudah jarang kita jumpai dan kalaupun ada, bahan bakaranya sudah beralih dari Bensin menjadi karbit.

3. Bahasa Acehnya, "Bude Trieng"

Bahasa Acehnya, "Bude Trieng"
Dua orang anak sedang mengepung Musuh (Foto: FACEBOOK)
Secara pribadi, saya salut apabila pengguna senjata rakitan yang satu ini bisa akurat. Karena memang pada dasarnya senjata ini pada dasarnya tidak pernah akurat dan jarah tempuh pelurunya pun hanya mencapat 5 meter. Menggunakan peluru yang diperoleh dari alam, senjata ini memang ramah lingkungan.

Nah... itulah beberapa permainan masa kecil kamu yang tidak kamu temui lagi saat ini. Simak permainan-permainan masa kecil lainnya yang sudah langka di Postingan selanjutnya ya.

BANDA ACEH ; Acehchannel.com - Kericuhan yang terjadi saat Unsyiah Fair 10 beberapa waktu lalu menimbulkan polemik hingga kini di Unsyiah. Hingga kini beberapa versi penyebab kericuhan bermunculan. Mulai dari kesalahan pantia hingga kericuhan ini memang sudah direncanakan.

Baca Juga:

Beberapa waktu yang lalu Acehchannel.com telah memuat berita 'Video' terkait kericuhan tersebut. Berikut video lanjutannya. Selamat menikmati, dengarkan dan pahami! Tarik kesimpulan mualai dari mereka beretorika hingga nada suara yang dikeluarkan. Apakah sudah sesuai dengan kaidah mahasiwa?

Tulisan 'Anti LDK' Muncul di Kampus Pertanian Unsyiah
Tulisan 'Anti LDK' Muncul di Kampus Pertanian Unsyiah (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Darussalam ; Acehchannel.com - Tulisan 'Anti LDK' Muncul di Kampus Pertanian Unsyiah pada Selasa pagi (17/11). Tulisan tersebut tepatnya ditempel di musalla dan post masuk Fakultas Pertanian Lama. Amatan Acehchannel.com, hingga Minggu (22/11) tulisan tersebut masih tertempel ditempat semula.

Baca Juga:

Gambar tersebut dengan cepat tersebar dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian melalui media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Blackberry Massager.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait tempelan tersebut.

Zaini Abdullah: Prestasi Jangan Hanya Dari Akademik
dr. Zaini Abdullah, Gubernur Aceh periode 2012-2017 (Foto: Kompasiana)
Banda Aceh; Acehchannel.com - Pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang ke XIV tahun 2015 yang berlangsung di Lapangan Mini Universitas Syiah Kuala (14/11) turut di hadiri sejumlah pejabat-pejabat penting negara. Gubernur Aceh, dr, Zaini Abdullah juga turut mengadiri pembukaan POMNAS 2015 dan memberikan kata-kata sambutannya.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh yang akan berakhir masajabatannya pada 2017 mendatang tersebut mengucapkan selamat datang kepada seluruh Kontingen ke Aceh.
"Selamat datang di Aceh. Anggaplah seperti rumah sendiri", ujar Zaini.
Dalam sambutannya, Zaini juga mengharapkan kepada seluruh generasi muda para mahasiswa, khususnya Aceh untuk tidak hanya berprestasi di bidang akademik. tetapi juga merambah ke bidang-bidang lain seperti olahraga.
"Prestasi tidak hanya harus di bidang akademik, bidang-bidang lain seperti olahraga juga patut kita banggakan", tutupnya.

Pembukaan POMNAS XIV 2015 Meriah
Suasana Pembukaan POMNAS XIV 2015 di Stadion Mini Unsyiah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Banda Aceh; Acehchannel.com - Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional yang ke 14, resmi dibuka tadi pagi (14/11) oleh Menteri Kemenristek, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Pembukaan POMNAS XIV 2015 ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah maupun nasional, seperti Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Anggota DPRA maupu Anggota DPR-RI.


Baca Juga:


Sejumlah pertunjukan diperlihatkan dalam gelaran POMNAS kali ini. Diawali dengan penampilan Marching Band, opening ceremony POMNAS ditutup dengan penampilan tarian kolosal Aceh dan Rampai Geleng yang dimainkan secara bersamaan.

Dalam sambutannya, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak juga sempat menganahkan kepada seluruh Kontingen dari berbagai daerah yang ada di Indonesia untuk berkompetisi dengan sportif serta memamfaatkan momentum POMNAS ini sebagai sarana silaturrahmi.
"Mari, jadikan momentum POMNAS ini sebagai ajang penghubung silaturrahmi, antara mahasiswa-mahasiswi seluruh Indonesia", Tutupnya sesaat sebelum meresmikan Pembukaan POMNAS XIV 2015.
Sementara Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dalam sambutannya mengatakan bahwa prestasi tidak hanya dari segi akademik saja, juga bisa melalui kegiatan-kegiatan olahraga.
Powered by Blogger.