Pengumuman Beasiswa Unsyiah Tidak Dipublish di Website Resmi, Wapresma: Ada Apa Gerangan?
(Halaman awal Website Resmi Unsyiah. Foto: www.unsyiah.ac.id)

Belum Pernah Terjadi Sebelumnya!

Banda Aceh | Acehchannel.com - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki tujuan akhir yaitu untuk memudahkan segala proses dan kinerja manusia sebagai pembuat dan pemakai teknologi tersebut. Teknologi yang semakin pesat, membawa dampak yang besar bagi kehidupan manusia terutama dari segi Informasi. Sistem informasi seperti Internet seakan menjadikan dunia ini tanpa batas dan limit waktu.

Saat ini, hampir seluruh Perguruan-perguruan tinggi di Indonesia menggunakan media online untuk berbagi informasi, terutama melalui website resminya. Namun, untuk pertama kalinya Universitas Syiah Kuala sebeagai kampus terbesar di Aceh (Entah disengaja atau tidak) tidak mengumumkan hasil kelulusan penerima Beasiswa PPA dan BPPPA melalui website resminya, www.unsyiah.ac.id. Pengumuman kelulusan hanya ditempel di Mading Biro Kemahasiswaan Lt. 2 Unsyiah sejak dua hari yang lalu.

Baca Juga:

Terkait hal ini, Wakil Presiden Mahasiswa (Baca: Wakil Ketua) BEM Universitas Syiah Kuala turut memberi komentar dalam akun Facebooknya,
"Selama saya kuliah di kampus ini, pengumuman penemrima Beasiswa PPA selalu diumumkan di Website resmi kampus. Namun untuk tahun ini berbeda, pengumuman haya ditempel di depan kantor Biro Kemahasiswaan. Ada apa gerangan?", tulisnya dengan menandai Akun resmi BEM Unsyiah dan Akun Kemahasiswaan Unsyiah.
Status yangg di update pada pukul 19.35 WIB (25/5) itu mendapat respon yang berbeda-beda dari pengguna Facebook lain.
"#kenapaditanya ke facebook (squint emoticon) Entar facebook bilang #bukanurusansaya (smile emoticon) Coba tabayyun,mugkin khilaf", tulis akun Sii Nurul Hafidhah Hutapea di komentar.
Lain halnya dengan Amrina Ali yang berkomentar berdasarkan apa yang dilihatnya di Gedung Biro Kemahasiswaan terkait pengumuman ini.
"Iya saya juga melihat keramaian yang asing tqdi siang di biro kemahasiswaan. Rupanya pada desak-desak lihat yang di maksud", tulisnya.

Tahun Ajaran Baru, UGM Berlakukan Wajib Lulus Lima Tahun. Bagaimana Dengan Unsyiah?
(Surat Pernyataan untuk Mahasiswa Baru UGM. Foto: www.faceboo.com)
Malang - Isu itu kini menjadi kenyataan. Peraturan wajib lulus selama lima tahun atau 10 Semester memang sudah lama terdengar. Universitas Gajah Madha (UGM) sebagai salam satu Universitas yang Besar di Indonesia menerapkan peraturan tersebut (Baca: Wajib lulus 5 tahun -Red) terhitung sejak tahun ajaran 2015/2016.

Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat pernyataan yang dikeluarkan UGM untuk mahasiswa baru (Baca: Saat ini masih untuk SNMPTN) nantinya. Setidaknya ada satu point penting yang terdapat pada point tiga yang harus di catat, yaitu:

3. Saya akan mengundurkan diri dari Universitas Gajah Mada apabila 

1. Dalam 4 (empat) semester sejak diterima sebagai mahasiswa Universitas Gajah Mada tidak dapat memenuhi syarat akademik yang tealh ditentukan dan/atau;

2. Dalam waktu 10 (sepuluh) semester masa aktif studi pada jenjang Sarjana tidak dapat menyelesaikan studi yang telah ditentukan oleh Universitas Gajah Mada dan/atau;

 3. dalam jangka 4 (empat) semester masa aktif studi pada jenjang profesi (Dokter) setelah menyelesaikan jenjang Sarjana.

Sementara itu, salah seorang aktifis mahasiswa UGM, Umar Abdul Aziz dalam akun Facebooknya sangat menyayangkan keputusan Rektoran UGM yang terkesan ceroboh tersebut.

Baca Juga:

"Sangat disesalkan, Rektorat UGM yang sejak dulu menyatakan belum akan memberlakukan wajib lulus 5 tahun, ternyata justru menerapkannya bagi mahasiswa baru 2015. Mahasiswa yang tidak lulus dalam jangka waktu tersebut, diharuskan mengundurkan diri dan melepaskan haknya sebagai mahasiswa UGM", ujarnya yang mendapat berbagai respon dari beberapa akun lainnya.
Mengenai surat pernyataan tersebut, Umar Abdul Aziz juga berharap kepada pihak rektorat untuk meninjau ulang terkait isi dari surat tersebut dan menggantinya dengan jalan yang lebih elegant dan simpel.
"Semoga bapak-ibu di gedung sana bisa segera sadar, bahwa ada cara yang jauh lebih elegan dibanding mewajibkan mahasiswa baru untuk menandatangani surat pernyataan seperti ini. Semogaa, oh... semoga", harapnya.
Namun bagaimana dengan kampus "Jantong Hate Rakyat Aceh", Universitas Syiah Kuala? akankah kampus tercinta kita ini mengikuti langkah UGM yang memberlakukan wajib lulus selama sepuluh semester? mari sama-sama kita kawal.

Lulus SNMPTN? Jangan Senang Dulu, Masih Ada Proses Menakutkan Ini...
(Situs Resmi SNMPTN 2015. Foto: www.acehchannel.com)

Cuci Rapor? Siap-siap di Depak.

Banda Aceh - Tidak terasa, pasca dua bulan setelah dibukanya pendaftaran mahasiswa baru melalui Jalur Masuk SNMPTN akhirnya membuahkan hasil. Pengumuman Kelulusan SNMPTN sudah dapat dilihat dilaman resmi SNMPTN, www.snmptn.ac.id

Kami segenap kru AcehChannel.com mengucapkan selamat kepada kamu yang sudah lulus di Perguruan Tinggi Nengeri (PTN) melalui jalur undangan atau Jalur Masuk SNMPTN tersebut. Buat kamu yang belum lulus, jangan bersedih. Masih ada dua jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri yang akan segera dibuka, yaitu Jalur Masuk SBMPTN dan Jalur Masuk UMB.

Baca Juga:

Tetapi, untuk siswa yang dinyatakan secara resmi lulus melalui jalur SNMPTN jangan bersenang dulu, setidaknya ada tiga proses yang nantinya harus dipenuhi untuk diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pilihannya.

Dari penelusuran AcehChannel.com melalui laman resmi snmptn, setidaknya ada tiga proses setelah yang dilakukan pasca pengumuman SNMPT (Baca: Empat proses untuk mahasiswa Bidikmisi -Red) antara lain:

Status penerimaan Peserta SNMPTN sebagai mahasiswa di PTN tujuan, akan ditentukan berdasarkan verifikasi data akademik (rapor dan portofolio asli) yang akan dilaksanakan oleh PTN tempat Peserta SNMPTN diterima.

Jelas bukan? Nantinya nilai rapor sangat menentukan kelulusan kamu sebagai mahasiswa di PTN yang kamu pilih. Tentunya setelah nilai rapornya diverifikasi. Apabila dijumpai kesalahan, misalnya nilai rapor yang di "Dongkrak" oleh para guru-mu disekolah, siap-siap dicabut (Baca: didepak -Red) status kelulusanmu melalui jalur SNMPTN.

Kehadiran pada saat registrasi (daftar ulang) pada tanggal 9 Juni 2015 akan menentukan proses verifikasi dan status penerimaan Peserta SNMPTN sebagai mahasiswa PTN.

Pendaftaran ulang tujuannya untuk membuktikan bahwa kamu komitmen terhadap PTN dan Jurusan yang kamu pilih. Apabila calon mahasiswa yang bersangkutan tidak melakukan daftar ulang, maka dinyatakan telah mengundurkan diri dari proses SNMPTN.

Setelah Peserta SNMPTN dinyatakan lolos verifikasi, maka status Peserta SNMPTN ditetapkan diterima sebagai mahasiswa di PTN tujuan tersebut.

Selamat, sampai disini kamu sudah menjadi mahasiswa. Namun tidak demikian untuk mahasiswa Bidikmisi, masih ada satu proses lagi.

Bagi Peserta SNMPTN yang merupakan Peserta Bidikmisi, selain dilakukan verifikasi terhadap data akademik, PTN tujuan akan melakukan juga verifikasi data ekonomi dan/atau kunjungan ke alamat tinggal Peserta SNMPTN untuk menetapkan status penerimaan Peserta SNMPTN sebagai mahasiswa.

Hati-hati, status Bidikmisi kamu mempengaruhi status kamu sebagai mahasiswa. Pemalsuan data saat pendaftaran Beasiswa Bidikmisi dulu bisa mengancam (Baca: Jika ketahuan -Red) status kamu sebagai mahasiswa. Tahun 2014, panitia penerima Beasiswa Bidikmisi memberi waktu sampai tanggal 31 Agustus untuk mengundurkan diri, jika yang bersangkutan tidak pantas mendapatkannya.


Ini Dia, 2 Student Exchange Deadline Bulan Mei
(Foto: www.google.com)

Malaysia dan Jepang Tujuannya

Banda Aceh - Siapa yang tidak punya cita-cita ke luar negeri? Semua orang pasti menginginkan dan mendambakannya, karena di sana ada berjuta pengalaman yang akan kamu dapatkan, mulai dari kesetaraan 'Gender', tingkat kedisiplinan, cara bergaul hingga jalan-jalan menelusuri berbagai hiruk pikuk kota yang kita kunjungi.

Dengan Student Exchange, semua itu bisa kamu dapatkan secara gratis dan cuma-cuma. Hanya membutuhkan tekad sedikit lebih tinggi di banding teman-teman mu, kemampuan bahasa yang baik dan pengetahuan dasar tentang seni dan kebudayaan di daerah mu.

Berikut beberapa Informasi mengenai Student Exchange untuk bulan Mei hingga Juli 2015 yang berhasil dihumpin Acehchannel.com.

Osaka Invitationsal

Ini Dia, 4 Student Exchange Deadline Bulan Mei-Juli
(Osaka Invitational. Foto: www.google.com)
Program for Short-Term Overseas Trainees in Architecture and Arts. Dari temanya kamu sudah bisa menebak tujuan dari kegiatan ini bukan? Osaka Invitational merupakan program jangka pendek yang diselenggarakan oleh pemerintah jepang untuk memperkenalkan berbagai teknologi Arsiektur dan Seni kepada mesyarakat luar, khususnya mahasiswa.

Program ini nantinya akan berlangsung sekita 25 hari mulai dari tanggal 25 September hingga 23 Oktober 2015 di Osaka, Jepang. Pendaftaran program ini akan berakhir pada 18 Mei 2015 mendatang. Untuk pendaftaran, kamu bisa membuka laman berikut: www.ofix.or.jp 

Program Osaka Invitational juga menanggung penuh kebutuhan kamu selama di Jepang, tentunya setelah kamu lulus.

Open Call for Participation Word Youth Faoundation

Open Call for Participation Word Youth Faoundation
(Open Call for Participation Word Youth Faoundation. Foto: www.google.com)
Merupakan workshop International yang membahas tentang perubahan iklim. Program yang diselnggaran di Melaka, Malaysia ini mengangkat tema "Youth Action on Climate Change" beralngsung selama tiga hari atau tepatnya mulai 21 Mei hingga 24 Mei 2015 Mendatang.

Untuk pendaftarannya, kamu bisa membuka laman pendaftaran di: www.cc.wyf.org.my

Heboh, Pria Aceh ini 'Ngaku' Dirinyanya Tuhan
www.facebook.com

Heboh, Pria Aceh ini 'Ngaku' Dirinya Tuhan

Banda Aceh - Bumi Serambi Mekkah kembali dihebohkan dengan berbagai berita kontroversial berkaitan dengan keagamaan. Setelah sebelumnya ditemukan pemurtadan secara terselubung oleh organisasi yang bernama 'DEC', kini ada yang mengaku dirinya Tuhan.

Hatee Teungku, pria paruh baya asal Idi Rayek, membuat beberapa status kontroversial di akun twitternya hingga meresahkan warga.
"Saya bukan wakil tuhan, tapi saya Allah", begitu kicaunya beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Tidak hanya itu, pria yang lahir sekitar 32 tahun lalu ini juga menegaskan bahwa dia merupakan penguasa.
"Siapa yang berani peulikot (Meninggalkan -Red) hukum saya, saya yang berkuasa", kicaunya lagi beberapa saat setelah kicauan kontroversial pertamanya,

Sementara ini, Kahrul, salah seorang pengguna media sosial yang menyebarkan isu ini mengaharapkan kepada mesyarakat yang melihat pria tersebut ( Hatee Teungku -Red) agar segera melaporkannya ke pihak berwajib.
"Buat siapa saja yang mengenal orang ini harap dilaporkan kepada pihak yang berwenang atau MUI / MPU (Majelis Permusyawatan Ulama) setempat, karena orang tersebut telah meyakini dirinya sebagai Tuhan", tulisnya.

[Video] Kocak, Mahasiswa Unsyiah Main Drum dari Barang Bekas
Kocak, Mahasiswa Unsyiah Main Drum dari Barang Bekas. Foto: www.youtube.com
Banda Aceh -Siapa bilang kreatifitas membutuhkan barang-barang yang mahal? Buktinya video ini menampilkan, untuk menghasilkan sebuah mahakarya yang luar biasa bisa diperoleh dari barang-barang bekas.

Sekedar mengisi waktu kosong setelah capek malkukan gotong royong di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala pada Sabtu pagi (2/5), seorang mahasiswa asik memainkan alat musik 'Drum' yang terbuat dari barang barang bekas. Video tersebut juga memperlihatkan bagaimana kepiawaiannya mengikuti irama dar sang gitaris yang menyanyikan sebuah lagu tahun 80-an dari Iwan Fals.

Baca juga:


Dalam video yang berdurasi sekitar tiga menit itu dapat dilihat beberapa mahasiswa yang duduk santai didekat mereka asik mengikuti irama permainan tersebut. Lihat videonya dibawah ini.

Powered by Blogger.