Sosok Rejeki Metuhadi, Bakal Calon Ketua IPPELMAS Banda Aceh
Rejeki Metuhadi, Bakal Calon Ketua IPPELMAS Banda Aceh 2015-2017 (Foto: Dokumentasi)
Banda Aceh; Acehchannel.com - Pemilihan ketua umum ikatan Pemuda pelajar dan mahasiswa Kabupaten Simeulue (IPPELMAS) Kota Banda Aceh direncanakan akan berlangsung pada sabtu hingga minggu, 12-13 Desember mendatang.

Baca Juga:


Dari sekian banyak calon, diprediksikan ada beberapa nama yang akan bersaing dipentas pemilihan nantinya, diantaranya Rejeki Metuhadi, Ali Hanafia dan Aidil Hak.

Rejeki Metuhadi meruapakan salah satu mahasiswa Jursan Perteranakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang saat ini sedang menempuh semester akhir. Pemuda kelahiran 1992 ini terlibat aktif dibeberapa oraganisasi internal maupun eksternal kampus seperti himpunan, Dewan Perwakilan Mahasiswa Unsyiah, dan PW IPM Aceh serta DPP KAPM Aceh.

Tidak hanya itu, Pemuda yang pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Jurusan Perternakan ini juga terlibat aktif dibeberapa lembaga kemanusian tingakt Provinsi seperti Young Voice maupun nasional seperti Sentra Advokasi Perempuan, Disabilitas dan Anak yang berpusat di Di Yogyakarta.

Acehchannel.com - Tahun 2015 akan segera berakhir. Dunia perfilman pun mulai mengancang-ancang untuk merilis fil-fil terbaiknya di tahun mendatang. Beberapa film hits yang akan dirilis ditahun 2016 mendatang salah satunya adalah Captain America yang diperkirakan dirilis ke publik pada Maret mendatang.

Baca Juga:

Kamis (26/11) lalu, secara resmi Marvel merilis Trailer resmi Captain America: Civil War melalui akun Movieclips Trailers di youtube dan sudah ditonton lebih dari dua juta orang. Berikut trailer resmi, Captain America: Civil War, 2016.

Selamat menikmati....

Ketua DPRK, Arief Fadillah Tutup Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015
Logo Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015 (Foto: Dokumentasi Panitia)

Banda Aceh ; Acehchannel.com - Setelah tiga hari sejak Sabtu (28/11), Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015 resmi ditutup. Penutupan secara resmi dilakukan oleh ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadillah pada Senin  (30/11) malam.

Baca Juga:

Dalam sambutannya,  Bapak Arief Fadillah menegasakan bahwa Kegiatan Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda kembali dilaksanakan tahun depan.
"Kegiatan ini akan terus berlanjut, tahun depan dan tahun-tahun berkutnya akan tetap kita laksanakan", ujarnya.
Arief Fadillah juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh dinas maupun pihak yang telah membantu menyukseskna acara Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda 2015. Beliau juga menegaskan akan memperbaiki kekurangan-kekurangan tahun ini untuk dievaluasi dan diterapkan ditahun-tahun mendatang.
"Kekurangan-kekurangan tahun ini, akan kita evaluasi dan menjadi pelajaran untuk kesuksesan acara ini (Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015 -RED) ditahun-tahun mendatang", ujarnya beberapa saat sebelum penutupan.
Festival Seni dan Budaya Islami Kota Banda Aceh 2015 juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan-kegiatan islami seperti Tahfizh cilik, lomba nasyid, stan-stan islami serta pameran-pameran dan seni.

Hari ini, Debat Kandidat Calon Ketua BEM FKIP Unsyiah
Calon ketua BEM Fakultas KIP periode 2015-2016 (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Darussalam ; Acehchannel.com - Setelah sempat vakum selama kurang lebih dua tahun, kini Fakultas KIP Unsyiah kembali memilih ketua BEM-nya. Setelah melalui serangkaian tahapan, kini proses Pemira Fakultas KIP sudah mencapai tahap Debat Kandidat.

Baca Juga:

Kedua calon, Aznizul Farmi dan Sibghatullah Arrasyid akan beradu argumen dan mempertahankan visi-misi nya masing-masing dalam debat kandidat yang akan berlangsung hari ini (30/11) di Ruang Terbuka Kampus FKIP Unsyiah, pukul 08.30 Wib.

Debat kandidat kedua calon Ketua BEM Fakuktas KIP Unsyiah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
"Alhamdulillah masih sesuai rencana, debat kandidat masing-masing calon akan dilaksanakan pada Senin, 30 November 2015", Ujar Ilham Mulyadi, Mahasiswa Jurusan Ekonomi yang kini menjabat sebagai ketua KPR Fakultas KIP Unsyiah kepada Acehchannel.com
Pemilihan raya Fakultas KIP Universitas Syiah Kuala akan berlangsung pada Rabu (2/12) mendatang.

Banda Aceh ; Acehchannel.com -  Seiring perkembangan zaman yang semakin hari semakin maju dan meningkat, banyak permainan-permainan kreatif masa lalu yang kini terlupakan dan diganti dengan permainan-pemaninan modern yang menoton, seperti gadget dan XBox.

Baca Juga:

Beberapa permainan-pemainan kreatif yang hanya kamu temui antara tahun 90-an hingga 2005 antara lain sebagai berikut:

1. Engklek

Engklek
Beberapa anak kecil terlihat sedang menunggu gilirilan sembari menyaksikan temannya bermai. (Foto: FACEBOOK)
Permainan ini melatih ketangkasan dan kesabaran. Jika teman kamu terlalu pintar dalam bermain. maka jadilah penonton yang budiman sembari barsabar. Permainan ini juga melatih tingkat akurasi lemparan yang harus kamu lakukan sebelum memulai permainan. Papan main berbentuk kubus harus kamu lewati untuk mencapai satu poin.

2. Meriam Suluh

Bahasa Acehnya, Meriam suluh
Beberapa orang anak teihat antusias meniup dan membakar Meriam suluh (Foto: FACEBOOK)
Permainan yag satu ini sudah sangat jarang ditemui. Tetapi di beberapa daerah masih sangat kental dan akrab dengan permainan yang satu ini, sebut saja di Pidie, Aceh. Biasanya Meriam Suluh mulai muncul ketika bulan puasa tiba dan puncaknya di malam lebaran. Antara satu desa dengan desa lainnya saling berlomba seberapa besar letusan yang dihasilkan untuk sekali pembakaran. Walaupun tidak dalam bentuk perlombaan resmi. Tidak pelak, alis pun ikut terbakar jika kamu kurang hati-hati. Saat ini permainan Meriam suluh sudah jarang kita jumpai dan kalaupun ada, bahan bakaranya sudah beralih dari Bensin menjadi karbit.

3. Bahasa Acehnya, "Bude Trieng"

Bahasa Acehnya, "Bude Trieng"
Dua orang anak sedang mengepung Musuh (Foto: FACEBOOK)
Secara pribadi, saya salut apabila pengguna senjata rakitan yang satu ini bisa akurat. Karena memang pada dasarnya senjata ini pada dasarnya tidak pernah akurat dan jarah tempuh pelurunya pun hanya mencapat 5 meter. Menggunakan peluru yang diperoleh dari alam, senjata ini memang ramah lingkungan.

Nah... itulah beberapa permainan masa kecil kamu yang tidak kamu temui lagi saat ini. Simak permainan-permainan masa kecil lainnya yang sudah langka di Postingan selanjutnya ya.

BANDA ACEH ; Acehchannel.com - Kericuhan yang terjadi saat Unsyiah Fair 10 beberapa waktu lalu menimbulkan polemik hingga kini di Unsyiah. Hingga kini beberapa versi penyebab kericuhan bermunculan. Mulai dari kesalahan pantia hingga kericuhan ini memang sudah direncanakan.

Baca Juga:

Beberapa waktu yang lalu Acehchannel.com telah memuat berita 'Video' terkait kericuhan tersebut. Berikut video lanjutannya. Selamat menikmati, dengarkan dan pahami! Tarik kesimpulan mualai dari mereka beretorika hingga nada suara yang dikeluarkan. Apakah sudah sesuai dengan kaidah mahasiwa?

Tulisan 'Anti LDK' Muncul di Kampus Pertanian Unsyiah
Tulisan 'Anti LDK' Muncul di Kampus Pertanian Unsyiah (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Darussalam ; Acehchannel.com - Tulisan 'Anti LDK' Muncul di Kampus Pertanian Unsyiah pada Selasa pagi (17/11). Tulisan tersebut tepatnya ditempel di musalla dan post masuk Fakultas Pertanian Lama. Amatan Acehchannel.com, hingga Minggu (22/11) tulisan tersebut masih tertempel ditempat semula.

Baca Juga:

Gambar tersebut dengan cepat tersebar dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian melalui media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Blackberry Massager.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait tempelan tersebut.

Zaini Abdullah: Prestasi Jangan Hanya Dari Akademik
dr. Zaini Abdullah, Gubernur Aceh periode 2012-2017 (Foto: Kompasiana)
Banda Aceh; Acehchannel.com - Pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang ke XIV tahun 2015 yang berlangsung di Lapangan Mini Universitas Syiah Kuala (14/11) turut di hadiri sejumlah pejabat-pejabat penting negara. Gubernur Aceh, dr, Zaini Abdullah juga turut mengadiri pembukaan POMNAS 2015 dan memberikan kata-kata sambutannya.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh yang akan berakhir masajabatannya pada 2017 mendatang tersebut mengucapkan selamat datang kepada seluruh Kontingen ke Aceh.
"Selamat datang di Aceh. Anggaplah seperti rumah sendiri", ujar Zaini.
Dalam sambutannya, Zaini juga mengharapkan kepada seluruh generasi muda para mahasiswa, khususnya Aceh untuk tidak hanya berprestasi di bidang akademik. tetapi juga merambah ke bidang-bidang lain seperti olahraga.
"Prestasi tidak hanya harus di bidang akademik, bidang-bidang lain seperti olahraga juga patut kita banggakan", tutupnya.

Pembukaan POMNAS XIV 2015 Meriah
Suasana Pembukaan POMNAS XIV 2015 di Stadion Mini Unsyiah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Banda Aceh; Acehchannel.com - Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional yang ke 14, resmi dibuka tadi pagi (14/11) oleh Menteri Kemenristek, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Pembukaan POMNAS XIV 2015 ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah maupun nasional, seperti Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Anggota DPRA maupu Anggota DPR-RI.


Baca Juga:


Sejumlah pertunjukan diperlihatkan dalam gelaran POMNAS kali ini. Diawali dengan penampilan Marching Band, opening ceremony POMNAS ditutup dengan penampilan tarian kolosal Aceh dan Rampai Geleng yang dimainkan secara bersamaan.

Dalam sambutannya, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak juga sempat menganahkan kepada seluruh Kontingen dari berbagai daerah yang ada di Indonesia untuk berkompetisi dengan sportif serta memamfaatkan momentum POMNAS ini sebagai sarana silaturrahmi.
"Mari, jadikan momentum POMNAS ini sebagai ajang penghubung silaturrahmi, antara mahasiswa-mahasiswi seluruh Indonesia", Tutupnya sesaat sebelum meresmikan Pembukaan POMNAS XIV 2015.
Sementara Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dalam sambutannya mengatakan bahwa prestasi tidak hanya dari segi akademik saja, juga bisa melalui kegiatan-kegiatan olahraga.

Haris Munandar Terpilih Sebagai Ketua KPR Unsyiah 2015
Haris Munandar, Ketua KPR Unsyiah 2015. (Foto: Dokumentasi)

Darussalam; Acehchannel.com - Haris Munandar resmi terpilih sebagai Ketua Pemilihan Raya (KPR) Universitas Syiah Kuala 2015. Terpilihnya Mahasiswa FKIP Kimia angkatan 2012 tersebut berdasarkan Sidang Umum Majelis Persmusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unsyiah pada Sabtu (7/11) kemaren.

Baca Juga:

"Alhamdulillah, kita (MPR -Red) sudah melaksanakan Sidang Umum untuk memilih ketua KPR", ujar Imam Muslim, Ketua MPM Unsyiah Periode 2015 kepada Acehchannel.com.
Sebagai penanggung jawab Pemilihan Raya tahun ini, Imam mengharapkan kepengurusan KPR tahun ini nantinya dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan adil.
"Semoga kepengurusan KPR tahun ini bisa menjalankan tugas PEMIRA dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya", tambahnya.
Kabarnya, Pemilihan Raya Universitas Syiah Kuala akan dilaksanakan pada Desember mendatang.

[*FAI]

Persentase Kemenangan AKP Pada Pemulu Turki
PM Turki Ahmet Davutoglu (kanan) menyatakan kemenangan AKP dalam pemilu legislatif
Turki; Acehchannel.com -Kemenangan telak partai AKP atau Adalet ve Kalkınma Partisi (Partai Keadilan dan Pembangunan -RED) disambut gembira oleh ummad muslim di dunia. Termasuk Indonesia.

Baca Juga:

Berbagai ucapan selamat dan ceremony hadir dari seluruh dunia, khususnya melalui media sosial, Facebook, twitter, Black Berry Massagger dan lain sebagainya.

Kemanangan Partai AKP mendominasi baik di legislatif maupun dieksekutif. Berikut persentase kemenangan Partai AKP atau Adalet ve Kalkınma Partisi pada pemulu Turki 2015.
  1. Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP) ; 49,4 Persen (Setara dengan 57,45 % kursi diparlemen)
  2. Cumhuriyet Halk Partisi (CHP) ; 25,4 Persen (Setara dengan 24,36 % kursi diparlemen)
  3. Milliyetçi Hareket Partisi (MHP) ; 11,9 Persen (Setara dengan 7,45 % kursi diparlemen)
  4. Halkların Demokratik Partisi (HDP) ; 10,7 Persen (Setara dengan 10,72 % kursi diparlemen)
Sementara di Eksekutif, AKP berhasil mengirim Erdogan untuk kedua kalinya memimpin Turki. Namun sayangnya media-media barat cenderung menulis opini yang tidak baik terhadapnya.
Powered by Blogger.