Dokumentasi Acehchannel.com
Banda Aceh - Sudah sebulan lebih sejak pengungsi Rohingya dari Myanmar ditampung di Tanah Serambi Mekkah, Aceh. Tempat penampungannya pun berbeda-beda, di Aceh Timur, ada pula yang di Langsa.

Dukungan masyarakat Aceh dan pemerintah pun terus mengailir. Hal ini dapat dilihat beberapa waktu lalu, bagaimana gencarnya berbagai Ormas-ormas dan masyarakat Aceh menggalang dana untuk membantu saudaranya, Kaum Rohingya. Tidak hanya dari internal, kabarnya negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Qatar juga menggelontarkan dana yang cukup besar untuk Muslim Rohingya yang ada di Aceh melalui Pemerintah Indonesia.

Baca Juga:

Tidak hanya dalam bentuk materi berupa uang, bantuan juga diserahkan dalam bentuk barang berupa pakaian maupun pelayanan seperti kesehatan dan pendidikan.

Uang 100 Ribu Tidak Berharga

Sebuah gambar dari seorang dengan inisial RS beredar di media sosial Whatsapp (WA) memperlihatkan uang seratus ribu rupiah hasil potongan oleh saudara kita, Muslim Rohingya.
"Uang segini enggak ada harganya bagi pengungsi rohingya", tulisnya dengan melampirkan potongan uang kertas pecahan seratus ribu rupiah.
Menurut RS, uang tersebut merupakan hasil potongan oleh pengungsi rohingya dengan menggunakan gunting.
"Uangnya dipotong pake gunting bang. Oleh oknum pengungsi di Bayeun (Red: Kamp. Pengungsi Rohingya di Langsa)", tambahnya.
Sementara itu, akun dengan inisial MZ tidak mau berburuk sangka dengan mengatakan bahwa kemungkinan besar pengungsi Rohingya belum terbiasa dengan uang di Republik ini, Indonesia.
"Saya baru dari Bayeun, Mungkin mereka belum tau itu uang punya harga", tulisnya.

Post a Comment

Powered by Blogger.