Acehupdate.com

Leonardo dan Kate Winslet (Foto: www.harpersbazaar.co.uk)

Acehchannel.com - Setelah sekian lama, akhirnya Leonardo de Caprio memperoleh gelar Piala Oscar untuk pertama kalinya sejak 15 tahun silam. Pemeran film Titanic ini keluar sebagai Aktor terbaik di ajang Oscar tahun ini.

Baca Juga:

• Tempat Wisata Luar Negeri Rupanya Ada di Indonesia
• Kenal Unsyiah Lebih Akrab Lewat Video Profilnya

Beberapa foto mesra mereka di 'Red Carpet', Oscar 2016, diantarnya.

Leonardo dan Kate Winslet Berpelukan (Foto: www.harpersbazaar.co.uk)

Leonardo dan Kate Winslet (Foto: www.harpersbazaar.co.uk)

Leonardo dan Kate Winslet (Foto: www.harpersbazaar.co.uk)

Suasanan upgrading dan rapat kerja Ukm Ldk Fosma Unsyiah. (Foto: Istimewa)

Banda Aceh | Acehchannel.com - UKM Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Fosma Unsyiah mengadakan upgrading pengurus dan Rapat Kerja pada Minggu (28/2) kemaren.

Baca Juga:

• Bidikmisi 2016: Catat, Jadwal Penting Beasiswa Bidikmisi 2016
• GETAH Tolak Penyelenggaraan Miss Indonesia 2016

Pantauan Acehchannel.com, kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat Fosma Unsyiah, Lt.1 Mesjid Kampus Unsyiah dibagi menjadi dua sesi.

"Sengaja kita buat paginya upgrading pengurus dulu, baru siangnya kita lanjutkan dengan Rapat Kerja", ujar Muhammad Iqbal, ketua umum LDK Fosma Unsyiah.

Upgrading pengurus Fosma yang berlangsung dari pagi sampai dengan siang diisi oleh Ust Suryadarna dengan materi Manajemen Dakwah, semenara penyampaian materi tentang profil Fosma Unsyiah oleh Dede Cep. Habibillah, ketua umum LDK Fosma Unsyiah peride 2013/2014.

"Upgrading dan Rapat Kerja ini tujuannya untuk menyatukan arah dan gerakan Fosma selama satu tahun mendatang", lanjut Iqbal.

Getah menggelar aksi di bundaran Simpang Lima, Banda Aceh. (Foto: www.kanalaceh,.com)

Banda Aceh | Acehchannel.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Penyelamat Marwah Aceh (GETAH) melakukan aksi menolak Flavia Celly Jatmiko, kontestan yang mewakili Aceh di ajang Miss Indonesia 2016.

Heri dan puluhan mahasiswa lainnya mendesak Pemerintah Aceh menindak tegas hal tersebut. Hal ini ungkapkan oleh Heri dalam orasinya pada Aksi Gabungan di Simpang Lima, Banda Aceh pada Selasa (23/2) siang.

"Aceh ini identik dengan syariat Islam, dan dia (Flavia) sama sekali tidak mencerminkan orang Aceh. Ajang itu pun tidak sesuai dengan syariat Islam dan budaya lokal di Aceh," ujar Heri Safrizal.

Lebih lanjut Heri menegaskan bahwa Flativa bukan orang Aceh.

"Kita mengecam meras si miss itu, apa pula dia bawa-bawa nama Aceh padahal dia bukan orang Aceh," teriak Heri Safrizal selakau koordinator aksi dalam orasinya seperti dikutip dari Serambi Online.

[#]

Flavia Celly Jatmiko. (Foto: www.aktualita.co)

Acehchannel.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Penyelamat Marwah Aceh atau GETAH menyatakan menolak penyelenggaraan Miss Indonesia 2016. Bahkan mereka berencana akan menggelar Aksi besar pada Selasa siang (23/2), besok.

Baca Juga:

• Orang Jawa: Orang Aceh Punya Watak ‘Bos’
• BEM FKIP Unsyiah Silaturrahim ke Dinas Pendidikan Provinsi Aceh

Penolakan ini didasarkan pada keikutsertaan Flavia Celly Jatmiko yang mewakili Aceh pada Miss Indonesia 2016 tersebut.

"Karena telah mencedrai marwah Aceh dengan keikutsertaan-nya (Flativa -RED) perwakilan yang sebenarnya bukan orang Aceh, namun mengatasnamakan Srikandi Aceh", tulis akun resmi Bem unsyiah sebagai otak aksi besok yang rencananya akan dilakukan di Simpang Lima, Banda Aceh.

Seperti diketahui Flavia Celly Jatmiko memang tidak memiliki latar belakang Aceh, baik asal daerah maupun riwayatnya tidak pernah tinggal di Aceh.

Anehnya, GETAH bukannya menuntut agar Flavia Celly Jatmiko mundur dari perwakilan Aceh di ajang Miss Inodnesia 2016 ini, tetapi mereka menolak penyelenggaraan Miss Indonesia 2016. Tentunya ini sedikit berlebihan. [*]

Ilustrasi

Acehchannel.com - Beasiswa Bidikmisi merupakan salah satu beasiswa yang menjadi incaran semua mahasiswa. Namun sayangnya, beasiswa yang satu ini hanya diperuntukkan bagi mereka (Calon mahasiswa -RED) yang memiliki keterbatasan dalam hal ekonomi saja.

Total beasiswa yang diperoleh oleh mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi ini sangatlah besar, bisa mencapai 10 juta atau bahkan lebih. Itu belum termasuk biaya kuliah (SPP - RED) yang sudah digratiskan, serta event-event kampus seperti seminar dan lain sebagainya yang digratiskan untuk mereka.

Baca Juga:

• Catat, Jadwal Penting Beasiswa Bidikmisi 2016
• Terlihat Mampu Tapi Penerima Bidik Misi, Kenapa?

Dengan demikian, untuk memperoleh beasiswa ini tidaklah mudah, ada persyaratan berat yang harus kamu penuhi untuk memperoleh fasilitas dari beasiswa yang satu ini. Selain kelengkapan administrasi, nantinya si-mahasiswa akan di tinjau langsung kerumahnya untuk memastikan layak tidaknya diluluskan sebagai penerima beasiswa Bidikmisi.

Persyaratan Umum Beasiswa Bidikmisi 2016

Beberapa persyaratan Besiswa Bidikmisi 2016 adalah sebagai berikut:

• Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2016;
• Lulusan tahun 2015 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing- masing perguruan tinggi;
• Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
• Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria: a) Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau b) Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) maksimal sebesar Rp 3.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp 750.000,00 setiap bulannya.
• Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
• Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi obyektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
• Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan: a) PTN dengan pilihan seleksi masuk: 1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN); 2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN); 3) Seleksi Mandiri PTN. b) Politeknik, UT, dan ISI. c) PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk

BEM FKIP Unsyiah Silaturrahim ke Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. (Foto: Istimewa)

Baca Juga:

• Orang Jawa: Orang Aceh Punya Watak ‘Bos’
• Permainan Masa Kecil yang Tidak Kamu Temui Saat Ini 

"Pak Ham (Panggilan akrab Ir. Hamdizal) ini memiliki kepribadian yang sangat luar biasa, beliau sosok pemimpin yang membangun bangsa ke depan", ujar Ujar Sibghatullah Arrasyid, Ketua BEM FKIP 2016.

"Pak Hamdizal pernah mengabdi di desa, dengan air sumur yang keruh. Namun tidak ada keluhan apapun, bahkan beliau dan kerabat yang lain membuat suatu solusi untuk menjerngihkan air di desa tersebut dengan alat penyaringan berbahan kimia tanpa menggunakan arus listrik, hanya dengan tekanan air saja air akan naik ke atas dan melalui fase penyaringan sehingga dihasilkan air bersih", Cerita Sibghatullah.

"Bukan hanya itu, beliau juga pendiri pondok pesentren  dengan hasil hasil kerja kerasnya. Tanpa dan sokongan dana dari pihak manapun" lanjut Sibghatullah.

"Harapannya kunjungan kerja ini mampu mempererat hubungan silaturrahim dan kerjasama dalam rangkaian agenda yang akan dilaksanakan oleh BEM FKIP Unsyiah kedepannya", Ujar Sibghatullah Arrasyid, Ketua BEM FKIP terpilih 2016 bersama 10 pengurus BEM FKIP yang hadir saat itu kepada Acehchannel.com

Dalam kunjungan tersebut, BEM FKIP Unsyiah juga mendapatkan kesempatan untuk memaparkan program-program yang sudah diagendakan selama setahun kedepan. Hal ini mendapat respon posistif dari pihak Dinas Pendidikan Provinsi Aceh.

Beasiswa Bidikmisi 2016.

Acehchannel.com - Beasiswa Bidikmisi merupakan beasiswa yang diperuntukkan kepada calon mahasiswa yang akan melanjutkan studinya ketingkat yang lebih tinggi tetapi memiliki kelemahan dibidang finansial.

Baca Juga:

• Polemik Beasiswa Bidikmisi Unsyiah
• Terlihat Mampu Tapi Penerima Bidik Misi, Kenapa?

Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi sudah dibuka sejak awal bulan februari lalu, meliputi pendaftaran sekolah dan pendaftaran siswa.

Berdasarkan peneluseran Acehchannel.com di situs resmi Beasiswa Bidikmisi 2016, beberapa tanggal penting beasiswa ini adalah sebagai berikut:

1. Pendaftaran Sekolah : 04 Februari 2016 - 1 September 2016
2. Pendaftaran Siswa : 04 Februari 2016 - 1 September 2016
3. Pendaftaran SNMPTN : 25 Februari 2016 - 11 Maret 2016
4. Pendaftaran SBMPTN : 22 April 2016 - 18 Mei 2016

Keadaan sawah yang terendam banjir di Bireun. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Bireun | Acehchannel.com - Hujan deras yang melanda di hampir seluruh daerah di Provinsi Aceh mengakibatkan banjir bandang di sejumlah kecamatan. Di Aceh Timur, 11 kecamatan terendam banjir akibat hujan deras tersebut.

Baca Juga:

• Tempat Wisata Luar Negeri Rupanya Ada di Indonesia
• Kenal Unsyiah Lebih Akrab Lewat Video Profilnya

Sementara itu, ratusan hektar sawah di Kabupaten Bireun terndam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kecamatan tersebut selama sepekan terakhir.

Pantauan Acehchannel.com, areal persawahan yang terendam banjir tersebut meliputi kecamatan Peusangan, Kecamatan Padrah dan Simpang Mamplam. Banjir yang melanda areal persawahan tersebuh mencapai ketinggian antara 30-60 cm atau diatas lutut orang dewasa.

Ilustrasi

Acehchannel.com – Sejak beberapa hari yang lalu hingga beberapa hari kedepan, saya berada dilingkungan yang didominasi oleh orang jawa. Saat ini saya sedang berada di sebuah kecamatan terpelosok di Aceh Tamiang, Pulau Tiga.

Baca Juga:

• Kenal Unsyiah Lebih Akrab Lewat Video Profilnya
• Tempat Wisata Luar Negeri Rupanya Ada di Indonesia

“Orang Aceh itu dimana-mana pengennya jadi Bos, Memang punya watak Bos”.

Ungkap Warsito (Bukan nama asli), yang sehari-hari berkerja sebagai supir PT. Perkebunan Nusantara 1 itu.

“Coba adek lihat, ada orang aceh yang mau berkerja seperti kami?”. Enggak ada.

“Mana mau orang Aceh seperti kami”, tanya sekaligus dijawabnya sendiri.

Lebih jelas Warsito mencontohkan banyak orang Aceh yang mau jadi kuli bangunan, tukang gali kabel untuk operator dan lain sebagainya.

“Apapun kami kerjakan untuk sesuap nasi”, ujarnya dengan wajah bangga.

Mukhlisin, ketua umum KAMMI Aceh Tengah terpilih (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Takengoen | Acehchannel.com – Mukhlisin resmi terpilih sebagai ketua Umum Kammi Komesariat Aceh Tengah setelah melalui sidang umum pergantian pengurus selama dua hari satu malam, sejak sabtu (30/1) kemaren.

Baca Juga:

• Tempat Wisata Luar Negeri Rupanya Ada di Indonesia
• Ketua Fosma Unsyiah Kutuk Aksi Teror Jakarta

Mukhlisin mengaku berkomitmen dan siap mengemban amanah yang telah dipercayakan kepadanya tersebut.

“Insya Allah saya pribadi siap mengembannya, dengan bantuan rekan-rekan sekalian,” ungkap Mukhlisin dalam sambutannya usai ditetapkan sebagai Ketua umum KAMMI Komisariat  Aceh Tengah yang baru seperti dikutip dari Lintasgayo.co.

Mantan ketua umum Kammi Aceh tengah, Irwanto juga memiliki harapan yang besar kepada Mukhlisin sebagai ketua terpilih.

“Dapat lebih baik dari kepengurusan kami sebelumnya. Semoga pada masa kepemimpinan ini merupakan masa keemasan KAMMI di Aceh Tengah.” Ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Lintasgayo.co.