Acehupdate.com

BANDA ACEH ; Acehchannel.com - Kemeriahan Unsyiah Fair 10 yang berlangsung selama seminggu mulai dari 18 September 2015 hingga 23 September 2015 berakhir ricuh ketika malam penutupan atau Closing Ceremony.

Baca Juga:

• Presma Unsyiah: BEM Unsyiah Terbuka 24 Jam

• Unsyiah Luncurkan Program Gerakan Subuh Berjamaah

Akibatnya puluhan mahasiswa yang didominasi oleh mahasiswa Fakultas Teknik mengambil alih gedung AAC Dayan Dawood selama kurang lebih empat jam, mulai pukul 23.00 Wib hingga pukul 03.00 dini hari (24/10), hingga akhirnya Presiden Mahasiswa, Muhammad Hamzah memberikan Klarifikasi akibat kericuhan tersebut.

Berikut videonya, selamat menikmati!

Lihat lanjutannta di "(Video) Ricuh Unsyiah Fair 10, Ini Klarifikasi BEM Unsyiah Part 2"

Genangan air di sejumlah ruas jalan di kota Banda Aceh (Foto: GOOGLE.COM)

BANDA ACEH ; Aecehchannel.com - Hujan lebat yang mengguyur Banda Aceh dan Aceh Besar pada Senin (26/10) tadi siang menyisakan bekas berupa genangan air di beberapa ruas jalan di Kota Banda Aceh.

Baca Juga:

• Ulama Kharismatik Aceh, Abu Idris Lamnyong Meninggal Dunia

• Beasiswa S2 & S3: 18 Program Studi Prioritas Beasiswa Pemerintah Aceh

Pantauan Acehchannel.com, sejumlah ruas jalan yang tergenang air akibat hujan deras yang berlangsung sekitar dua jam antara lain di  depan kantor Gubernur dan Simpang Mesra. Kemudian tidak jauh dari lokasi tersebut, genangan air juga terlihat di depan rumah makan Ayam Lepas, jalan menuju ke arah kampus Unsyiah, Lamnyong.

Meski tidak terlalu tinggi dan masih bisa dilewati kendaraan beroda empat maupun roda dua, genangan air di dua tempat tersebut membuat sejumlah pengendara motor was-was dalam memacu kendaraannya akibat timbulnya macet diseputar genangan air.

Hikmah dari hujan yang mengguyur kota Banda Aceh dan Aceh Besar selama kurang lebih dua jam ini mampu meredam kabut asap kiriman Provinsi Riau yang sejak kemaren menyelimuti kota Banda Aceh.

Tim nasyid nasional, Maidany sedang melakukan performance pada acara MUSDA ke-4 PKS Banda Aceh (Foto: Pribadi)

BANDA ACEH; Acehchannel.com - Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-4 Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang berlangsung pada minggu (25/10) turut dimeriahkan oleh tim nasyid nasional, Maidany maupun tim nasuid daerah seperti LAMDA dan Tim Nasyid Ukhwah atau TNU.

Baca Juga:

• Satu Tahun Jokowi-JK: Inilah 26 Janji Jokowi Saat Kampanye

• Pesan Menteri Anies Baswedan untuk Mahasiswa Baru [Video]

Musyawarah Daerah ke-4 PKS yang berlangsung di Gedung Amel Conversation Hall tersebut dihadiri oleh ratusan kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera serta tamu dan undangan. Pantauan Acehchannel.com, perwakilan partai lokal, Partai Aceh dan partai Nasioanal seperti PDI-P dan PPP ikut hadir dan meramaikan MUSDA PKS Banda Aceh yang ke-4.

Beberapa tembang hits yang dinyanyikan Maidany antara lain tembang 'Kun Anta' dan Sahabat serta beberapa tembang lainnya yang disambut tepuk tangan dari penonton.

Selain tim nasyid Maidany, TNU atau Tim Nasyid Ukhwah juga ikut ambil bagian dalam memeriahkan acara MUSDA PKS Banda Aceh kali ini dengan beberapa tembang hits yang dibawakan. Bahkan diakhir acara, TNU dan Maidany sempat berduet.

Logo Unsyiah Fair 10. (Foto: Dokumentasi Panita)

DARUSSALAM, Acehchannel.com - Tidak terasa, Event tahunan BEM Unsyiah (dulu, PEMA Unsyiah -RED) Unsyiah Fair 10 sudah pada tahapan detik-detik terakhir. Malam ini merupakan malam Puncak Acara Unsyiah Fair 10, Closing Ceremony atau penupan.

Baca Juga:

• Presma Unsyiah: BEM Unsyiah Terbuka 24 Jam

• Satu Tahun Jokowi-JK: Inilah 26 Janji Jokowi Saat Kampanye Part 1

Beragam kegiatan yang ditampilkan di Unsyiah Fair 10, mulai dari Expo, musikalisasi puisi, lomba band serta berbagai kegiatan lainnya akan di umumkan pemenangnya pada malam ini, Jum'at (23/10) di Ruang Event Hall AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala.

Sama seperti konsep tahun sebelumnya, semua kegiatan yang diperlombakan, mulai dari stan terbaik, serta jawara pada setiap perlobaan akan ditampilkan malam ini dalam rangkaian Unsyiah Fair Award.

Untuk penonton, siap-siap untuk Doorprize di bawah tempat duduk Event Hall AAC Dayan Dawood.

Proses serah terima sumbangan dana Anggota DPR RI Fraksi PKS secara simbolis kepada korban asap (Foto: Fanspage Facebook Partai Keadilan Sejahtera)

JAKARTA, Acehchannel.com - Anggota Legislatif Fraksi PKS Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyerahkan tunjangan kenaikan jabatannya untuk daerah-daerah yang terkena bencana kabut asap, Riau pada Jum'at (23/10) siang.

Baca Juga:

• Pesan Menteri Anies Baswedan untuk Mahasiswa Baru [Video]

• Kemendikbud: Ijazah Akta IV Tidak Berlaku Lagi

Seperti dikutip dari Fanspage resmi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), total dana yang berhasil terkumpul dari seluruh anggota Legislatif sebesar Rp. 685.788.000,- rupiah.

"Total dana tunjangan yang disumbangkan sebesar Rp. 685.788.000,-", tulis Fanspage PKS.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi untuk menyalurkan bantuannya kepada korban asap di Riau.

"Bagi yang ingin ikut Donasi bisa transfer ke Bank Mandiri cabang Warung Buncit : 127-00-1111111-7 a/n Partai Keadilan Sejahtera", tambahnya dengan hestag #Genta PKS

Jokowi Dodo ketika masa kampanye. (Foto: Google)

Acehchannel.com - Terpilihnya Jokowi Dodo sebagai Presiden Indonesia dan Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia tidak lepas dari janji-janji manis kedua calon tersebut saat masa kampanye pada Juli 2014 lalu.

Baca Juga:

• Unsyiah Luncurkan Program Gerakan Subuh Berjamaah

• Pesan Menteri Anies Baswedan untuk Mahasiswa Baru

Seperti dikutip Acehchannel.com dari koran Republika, setidaknya ada 26 janji yang di ucapkan oleh Jokowi Dodo kepada rakyat Indonesia. Namun pada tulisan ini, hanya 10 janji yang dilampirkan dari 26 janji Jokowi - JK adalah sebagai berikut:

1. Memberantas madia energi
2. Tidak akan menghapus subsidi BBM
3. Transparansi massal yang aman, nyaman dan efesien
4. Tol laut Aceh - Papua
5. Swasembada pangan dalam tiga tahun
6. Membuka tiga juta lahan pertanian baru
7. Membangun 25 bendungan baru dan irigasi sawah
8. Menghentikan impor daging
9. Menigkatkan mutu Pesantren
10. Menghapus ujian nasional

Sisanya dapat dilihat di "Satu Tahun Jokowi-JK: Inilah 26 Janji Jokowi Saat Kompanye Part 2"

Lembaran pengumuman tes baca Al-Qur'an OR KPR Usnyiah. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Acehchannel.com -Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitasitas Syiah Kuala mengumumkan nama-nama peserta yang lulus tes baca Al-Qur'an Open Rekrutment Komisi Pemilihan Raya (KPR) pada selasa (20/10) sore.

Baca Juga:

• Al-Qur'an Diturunkan Allah Secara Berangsur-angsur, Apasih Hikmahnya?

• Presma Unsyiah: BEM Unsyiah Terbuka 24 Jam

Dari total 28 nama yang diumumkan, terdapat sembilan nama diantaranya dinyatakan tidak lulus tes membaca Al-Qur'an. Sementara sisanya dinyatakan lulus dan diharuskan untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya, Tes Wawancara serta Fit and Properties pada Rabu, 21 Oktober 2015.

"Bagi peserta yang lulus, harap mengikuti tahapan selanjutnya, wawancara dan fit and properties di Aula Perpustakaan Unsyiah mulai pukul 09.00 - 16.00 Wib", begitu tulis panitia OR KPR di lembar pengumuman.

Sementara itu, sembilan nama yang tidak lulus dikarenakan tidak mampu mencapai batas minimal nilai ketuntasan yaitu lebih besar atau sama dengan 65.

Berikut nama-nama peserta yang dinyatakan lulus dan gagal pada tes Membaca Al-Qur'an Open Rekrutment KPR Unsyiah.

Full page pengumuman tes baca Al-Qur'an OR KPR Unsyiah. (Foto: Dkumentasi Pribadi)

Menteri Anies Baswedan sedang memberikan testimoni berupa pesan melalui media sharing video, Youtube. (Foto: Domumentasi youtube.com)

Acehchannel.com - Menjadi mahasiswa bisa dikatakan merupakan impian setiap siswa yang lulus dari menegah atas, SMA atau sederajat. Namun, menjadi mahasiswa tidaklah mudah. Serangkaian tes menuju bangku kuliah siap menghampiri mu.

Baca Juga:

• Beasiswa 2016: Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Winata Foundation/LBI UI

• Tanggapan PR III Unsyiah Pada Aksi Tuntut Cabut Skorsing Mahasiswa [Video]

Sebelumnya Acehchannel.com mengucapkan selamat buat kamu yang berhasil masuk Perguruan Tinggi.

Namun menjadi mahasiswa sejati tidaklah mudah, seperti kata Anies Baswedan (Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah -RED) dalam akun youtubenya, menjadi mahasiswa merupakan sebuah tantangan baru.

"Menjadi mahasiswa berarti sebuah tantangan baru. Ini adalah pesan untuk teman-teman yang menyandang status baru sebagai mahasiswa", tulis pria yang juga pernah menjadi Ketua Senat Universitas Gadjah Mada tahun 1992 ini.

Yuk... nonton pesan Anies Baswedan untuk Mahasiswa Baru!.

Presiden Mahasiswa Unsyiah, Muhammad Hamzah didampingi Sekretaris Jenderal, Kaswindi dan Walkil Menteri Polhukam BEM Unsyiah, Suci Iman Akbar sedang berorasi didepan gedung Gubernur Aceh. (Foto: Dokumentasi)

Banda Aceh - Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Syiah Kuala, Muhammad Hamzah dalam sambutannya pada Grand Opening Unsyiah Fair 10, minggu malam (18/10) menyebutkan bahwa Bem Unsyiah selalu terbuka 24 jam untuk Mahasiswa-mahasiswi Unsyiah.

Baca Juga:

• Unsyiah Luncurkan Program Gerakan Subuh Berjamaah

• Tanggapan PR III Unsyiah Pada Aksi Tuntut Cabut Skorsing Mahasiswa [Video]

"Bem Unsyiah selalu ada untuk kalian. Untuk kalian semua mahasiswa Unsyiah", Ujar Hamzah dengan nada semangat.

Hal serupa juga disampaikan oleh Pembantu Rektor III, Dr. Alfian Yulianur, BC. Beliau menegaskan bahwa ruangannya selalu terbuka untuk berdiskusi.

Logo Unsyiah Fair 10. (Dokumen Panitia)

Acehchannel - Serangkaian seremonial pembukaan Unsyiah Fair 10 yang dilaksanakan pada minggu malam (18/10) berlangsung meriah. Acara yang dipusatkan di Gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala tersebut dihadiri oleh mahasiswa, siswa maupun masyarakat umum.

Baca Juga:

• Beasiswa: Polemik Beasiswa Bidikmisi Unsyiah

Sekitar 3000 penonton yang memadati gedung memberikan apresiasi dengan tepuk tangan yang meriah untuk setiap rangkaian acaranya.

Rangkaian acara pembukaan Unsyiah Fair X dimeriahkan oleh beberapa penampilan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Penampilan Solo Violin
2. Penampilan Koper B’kas
3. Penampilan Sulap
4. Penampilan Paduan Suara
5. Penampilan Monolog
6. Penampilan Didong

Pembantu Rektor III, Dr. Alfian Yulianur, BC dalam sambutannya juga mengapresiasi kegiatas Unsyiah Fair X.

"Ini bukti, bahwa mahasiswa Unsyiah kreatif. Mahasiswa Unsyiah punya karya yang patut dibanggakan", ujarnya.

Kabarnya, Unsyiah Fair X yang akan berlangsung sepekean kedepan dengan berbagai kegiatan juga akan menghadirkan Menpora, Menkopolhukan dan Wali Nanggroe.

*[FAI]

Suasana ba'da subuh pada gerakan subuh berjamaah Universitas Syiah Kuala pada minggu (18/10) di Mesjid kampus. Hari ini mesjid dipenuhi oleh mahasiswa Fakultas KIP dan FISIP. (Foto: HARKI)

Banda Aceh - Beragam prestasi yang diperoleh Unsyiah akhir-akhir ini membuat 'hastag' #BanggaJadiUnsyiah kian menggema di media sosial. Terutama di media sosial Twitter dan Facebook.

Baca Juga:

• Tanggapan PR III Unsyiah Pada Aksi Tuntut Cabut Skorsing Mahasiswa

• 12 Universitas Penerima Mahasiswa Jalur UMB-PT/SPMB 2015

Baru-baru ini, Universitas Jantong Hate Rakyat Aceh melalui Pembantu Rektor III, kembali meluncurkan sebuah program islami kepada mahasiswanya, Gerakan Subuh Berjamaah yang dipusatkan dimesjid kampus (Mesjid Jami'k -RED).

"Sebagai langkah awal, kita seminggu sekali dulu. Itupun tidak setiap minggu, kita gilirkan setiap Fakultas". ujar Dr. Alfian Yulianur, BC selaku Pembantu Rektor III disela-sela pembukaan pada Rabu (14/10) lalu yang bertepatan dengan tahun baru Islam, 1 Muharram 1437 H.

Prosesi pembukaan program Gerakan Subuh Berjamaah dihadiri oleh ratusan mahasiswa-mahasiswi yang mengambil mata kuliah Agama Islam dan UP3AI.

Gambar Al-Qur'an yang terbuka dilengkapi dengan tasbih diatasnya. Tasbih biasa sugunakan oleh ummad muslim untuk menenutukan seberapa banyak ia bertasbih, memuji Allha. [Foto: GOOGLE]

Acehchannel - Al-qur'an merupakan kitab sekaligus petunjuk suci ummad muslim di seluruh dunia. Ia (Al-qur'an -Red) merupakan sumber ilmu. Dengan-Nya lah muncul berbagai ilmu yang beragam, mulai dari Tafsir hingga kedokteran.

Baca Juga:

• Tanggapan PR III Unsyiah Pada Aksi Tuntut Cabut Skorsing Mahasiswa [Video]

• Ricky Elson 'Bakar' Semangat Mahasiswa di UK Petra Surabaya

Allah menurunkan Al-Qur'an kepada kekasihnya, Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur. Proses turunnya Al-Qur'an kurang lebih membutuhkan waktu kurang-lebih 23 tahun.

Proses turunnya Al-Qur'an yang tidak sekaligus ini tentunya memiliki maksud tertentu. Ulama sepakat bahwa Allah menurunkan Al-Qur'an tidak secara sekaligus memiliki hikmah sebagai berikut. Yuk... kita simak!

Hikmah Al-Qur'an Ditunkan Secara Berangsur-angsur

Paling tidak, ada lima hikmah dibalik turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur antara lain sebagai berikut:

1. Mengekalkan di hati Nabi Muhammad SAW
2. Memudahkan nabi menghafal dan memahami Al-qur'an
3. Menentang orang-orang musyrik sekaligus sebagai mukjizat yang amat besar
4. Mengiringi peristiwa dan kejadian
5. Sebagai bukti yang nyata alquran bersumber dari Allah

Sumber: Hasil tasqif Ust. Husni Mubarrak dengan berbagai referensi akurat [insyallah]

*[FAI] 

Pembantu Rektor III, Dr. Alfiansyah Ylianur, BC sedang memberikan tanggapan dihadapan mahasiswa dan wartawan terkait kasus skorsing terhadap 10 mahasiswa Unsyiah karena membuat kegiatan OSPEK di Luar Kampus (Foto: YOUTUBE)

Acehchannel - Kemelut skorsing terhadap 10 mahasiswa Unsyiah kini kian memanas. Seratusan mahasiswa mahasiswa yang menggerlar Aksi Tuntut Cabut Skorsing Mahasiswa di Gedung Rektorat pada Senin (12/10) kemaren disambut oleh PR III Unsyiah.

Baca Juga:

• [Video] Kocak, Mahasiswa Unsyiah Main Drum dari Barang Bekas

• [Video] Suci Iman Akbar: Generasi 1998 Terlahir Kembali

Penasaran apa tangggapan PR III Unsyiah saat menjumpai mahasiswa di Gedung Rektorat saat aksi? Yuk... lihat videonya.

Sedang berlangsung proses belajar mengajar antara seorang Dosen dengan Mahasiswanya (Foto: GOOGLE)

Acehchannel - Dunia kian berkembang pesat. Sedikit saja meleset ke luar jalur, maka alur cerita akan berbeda. Kira-kira itulah kata-kata yang cocok untuk menggambarkan keadaan dunia saat ini. Batas wilayah, ruang dan waktu seakan semu, tidak ada.

Baca Juga:

• Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Winata Foundation/LBI UI 

• Ricky Elson 'Bakar' Semangat Mahasiswa di UK Petra Surabaya

Perbedaan suku, agama dan ras mendorong kita untuk saling memahami. Bahasa menjadi hal yang sakral dalam kegiatan ini untuk mengwujudkan proses komunikasi yang baik. Tentunya bahasa Inggris, sebagai bahasa Induk dunia saat ini.

Winata Foundation hadir memberikan beasiswa menarik tahun ini untuk mendukung hal-hal yang diperlukan untuk berkomunikasi ke masyarakat dunia, Kursus bahasa Inggris.

Step by Step Pendaftaran Kursus Bahasa Inggris Winata Foundation

Ikuti langkah-langkah berikut untuk proses pendaftaran Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Winata Foundation!

1. Mengisi formulir pendaftaran online pada URL ini : http://tinyurl.com/BeasiswaKursus
2. Mengirimkan Essay (maksimal satu halaman) menjawab pertanyaan : “Jika Anda diberikan kesempatan untuk berkontribusi kepada Indonesia, apa yang hendak Andalakukan?” (ditulis dalam Bahasa Indonesia) dan CV/Resume (maksimal dua halaman) ke email: fikriyahwinata@gmail.com 
3. Tidak ada surat menyurat, jika ada pertanyaan urgent silahkan email ke : fikriyahwinata@gmail.com atau 0856 9292 5010 (WhatsApp only).

Pendaftaran Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Winata Foundation nantinya akan ditutup pada tanggal 25 Oktober 2015. Kandidat terpilih akan dihubungi langsung untuk mini interview. (Baca Juga: Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Winata Foundation/LBI UI)

Sedang berlangsung proses belajar mengajar antara seorang dosen dengan mahasiswanya (Foto: GOOGLE)

Winata Foundation menawarkan Beasiswa Kursus Bahasa Inggris untuk tiga orang mahasiswa atau siswa kelas XII SMA. Seleksi ini berlaku untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris Term 1 tahun 2016 kalender akademik LBI UI, dimulai sekitar bulan Januari 2016.

Baca Juga:

•  Total Beasiswa BCA Tiap Tahunnya Sejak 2009

• Guru SMP Mahasiwa UIN Medan Penghina Islam Minta Maaf Atas Perilaku Muridnya

Ketentuan Seleksi Beasiswa Kursus Bahasa Inggris

Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pelamar untuk beasiswa ini antara lain:

Persyaratan 

Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pemar antara lain:

1. Peserta benar-benar membutuhkan kursus Bahasa Inggris.
2. Peserta bersedia mengikuti kursus di LBI UI Depok atau Salemba. Jenis kursus yaitu : Toefl ITP, IELTS, General English (GE), dan English Conversation (EC). Tidak boleh mengambil kelas diluar itu.
3. Peserta adalah mahasiswa aktif pada semester 1-8 atau siswa SMA kelas XII. Dibuktikan dengan scan kartu mahasiswa atau pelajar.
4. Peserta berasal dari keluarga yang butuh dibantu (tidak perlu membuktikan surat apapun).
5. Peserta berkomitmen untuk mengikuti kursus minimal 85% dari jumlah hari kursus.
6. Peserta lolos tes penempatan (placement test) LBI UI. Jika tidak lolos kelas yang diinginkan, akan disarankan mengikuti General English (GE).
7. Setelah menyelesaikan kursus, peserta wajib mengirimkan Essay (maksimal 1 halaman A4) menggunakan Bahasa Inggris yang merupakan Reflection dari kegiatan kursusnya selama 1 Term. Menjawab pertanyaan : What have you learned from the English course you have taken at LBI UI? 
8. Essay wajib dikirim maksimal satu minggu setelah hari terakhir kursus.
9. Preferensi hari kursus disesuaikan dengan peserta dan jadwal LBI UI. Boleh hari kerja ataupun akhir pekan.

Total Beasiswa

Tanggungan beasiswa berupa:

1. Biaya pendaftaran kursus.
2. Biaya kursus sesuai dengan jenis kursus yang diambil peserta.

Demikian beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendaftar beasiswa kursus bahasa Inggis ini. (Baca : Cara Mendaftar Beasiswa Kursus Bahasa Inggris Winata Foundation/LBI UI)

Beasiswa Bidikmisi, salah satu beasiswa yang sangat diburu oleh mahasiswa kurang mampu untuk bisa kuliah diPerguruan Tinggi

Banda Aceh -  Beasiswa Bidikmisi merupakan beasiswa yang ditujukan kepada mahasiswa yang memiliki keterbatasan dalam hal ekonominya untuk melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi. Sebelumnya, beasiswa ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui DIKTI yang saat ini berubah menjadi Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristek).

Baca Juga:

• Terlihat Mampu Tapi Penerima Bidik Misi, Kenapa?

• Beasiswa S2 & S3: 24 Negara Prioritas Beasiswa Pemerintah Aceh

Namun bagaimana jadinya jika Beasiswa yang khusus diperuntukkan kepada mahasiswa kurang mampu ini diterima oleh mahasiswa yang mampu, khususnya dari segi finansial? Miris bukan?

Faktanya, hal ini benar-benar terjadi dilapangan. Banyak penerima Beasiswa Bidikmisi merupakan orang-orang yang bekecukupan, memiliki kehidupan yang mewah dan lain sebagainya. Tentu hal ini tidak semuanya, hanya sebagian. Yang mungkin lolos dari lubang jarum saat verifikasi.

Seperti status Sri Lena Yanti melalui akun Facebooknya di Grup Bidikmisi Unsyiah.

Keprihatinan Sri Lena Yanti pada Bidikmisi Unsyiah

Berikut status Facebook Sri Lena Yanti, tanpa ada perubahan sedikitpun.

"Assalamu’alaikum...

"Saya sungguh perihatin tentang adanya program Beasiswa Bidik Misi (BM) yang dikelola oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia dimulai pada tahun 2010-2015, karena mahasiswa (i) yang dapat beasiswa tersebut banyak yang masih orang mampu, sebagian dirumahnya mobil pun dua padahal masih juga dapat beasiswa BM begitu juga nilai dan keterlambatan tamat dari perguruan tinggi yang dapat Beasiswa BM ini Banyak tamat 5-6 tahun, bahkan ada yang sampai 7 tahun atau batas akhir semester. Padahal jika dilihat dari nilai mahasiswa (i) sampai smestr 3 masih banyak yang tinggi dan berhak menerima Beasiswa tersebut, mungkin hal ini menyebabkan mahasiswa yang dapat beasiswa BM tidak serius untuk kuliah karena tidak memikirkan membayar uang semester. Jadi, alangkah baiknya kepada pengelola beasiswa BM ini jika mahasiswa yang dapat nilai rendah pada semester 1 dan 2 dan tidak ada kemauan untuk kuliah lebih baik diberhentikan mendpatan beasiswa serta beasiswa tersebut dialihkan kepada orang berhak lagi untuk menerimanya."

"Saya juga mahasiswi pada tahun 2011 yang lulus pada program Bidik MIsi. Saya melihat dilapangkan sungguh menyanyangkan masih banyak mahasiwa (i) yg dapat bidik misi orang yang berada dan masih mampu untuk kuliah."

"Saya menyarankan kepada Pengelola Beasiswa BIdik Misi dan Sub. Bagian Kemahasiswaan di Universitas untuk menyediakan tim2 untuk mengecek lansung kelapangan bagaimana keadaan dan ekonomi orang yang mendapatkan beasiswa tersebut apakah berhak menerima beasiswa atau tdak, kalau program ini dijalankan itu baru benar-benar memberikan bantuan kepada orang yang tidak mampu ekonominya untuk kuliah."

Postingan kontroversial ini mendapat respn yang beragam di dalam komunitas tersebut.

Abu Idris Lamnyong (114 Tahun) adalah seorang Ulama sekaligus pejuang Aceh Darussalam masa Belanda.

Banda Aceh - Innalillaahi Wa Inna Ilaihi Raaji'un !!! Masyarakat Aceh kembali berduka. Mereka kini kembali kehilangan salah satu orang terbaikknya yang di panggil Allah SWT, Abu Idris Lamnyong, Ulama sekaligus pahlawan atau pejuang Aceh.

Baca Juga:

Guru SMP Mahasiwa UIN Medan Penghina Islam Minta Maaf Atas Perilaku Muridnya

Cara Mudah Membuat Penomoran Tanda Strip "-" di Excel

Abu Idris Lamnyong meniggal pada Minggu (4/10) pagi sekitar pukul 04.00 Wib atau beberapa jam sebelum Subuh, sebagaimana dikutip dari Fanspage Facebook Seuramoe Mekkah.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Abu Idris Lamnyong pada Minggu, 04/10/2015 sekira pukul 04.00 WIB tadi subuh".

Abu Idris meniggal dalam usia 114 tahun, beliau merupakan salah seorang Ulama sekaligus pejuang Aceh Darussalam ketika melawan Belanda.

Meninggalnya Abu Idris bin Mahmud yang lebih terkenal dengan sebutan Abu Idris Lamnyong meinggalkan satu orang putra, Prof. Dr. Safwan Idris, yang merupakan Mantan Rektor UIN Ar-Raniry.